Isran Minta OPD Pastikan Program Tahun 2023 Terlaksana Semua

OPD 
Gubernur Kaltim, H Isran Noor. (Foto Biro Adpim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor minta organisasi perangkat daerah (OPD) pastikan program tahun 2023 terlaksana sebagai bagian dari  Rencana  Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)  Kaltim  2018-2023.

Program kegiatan  yang dapat perhatian gubernur dan dimintanya terlaksana seratus persen   tersebar di enam organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), RSUD AWS, Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas Kesehatan.

“Saya harapkan OPD yang mendapat perhatian khusus ini dapat fokus dalam pelaksanaan kegiatan. Sehingga apa yang  diprogramkan betul-betul terlaksana,” tegas  Isran sebagaimana dikutip Portal Resmi Pemprov Kaltim.

Menurut Isran. paket kegiatan di 6 OPD tersebut sangat diharapkan masyarakat untuk dapat terealisasi dengan tepat. Artinya, hasil dari pekerjaan tersebut dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Contoh Dinas Kesehatan. Diharapkan paket kegiatan yang dilaksanakan dapat mendukung percepatan penanganan pencegahan stunting di Kaltim. Kemudian, Dinas PUPR khususnya di Bidang Perumahan dan Permukiman agar menuntaskan perbaikan rumah tidak layak huni (RTHL) dan pembangunan rumah layak huni (RHL).

“Saya tidak memaksa. Tapi, diharapkan semua fokus dan semoga sebelum akhir tahun anggaran dapat selesai,” tegas Gubernur.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setda Provinsi Kaltim H Irhamsyah menjelaskan, 42 paket kegiatan tersebut menjadi perhatian khusus agar bisa dilaksanakan sesuai target.

“Kurang lebih Rp1,161 triliun pagu alokasi yang disiapkan untuk 42 paket tersebut,” jelas Irhamsyah.

Dia menjelaskan, 42 paket kegiatan yang menjadi perhatian khusus dimaksud, terdiri dari Dinas PUPR 36 paket dengan alokasi sesuai pagu Rp899,3 miliar dengan perlu pemantauan 9 paket dan perhatian 27 paket.

Kemudian, satu paket RSUD AWS sesuai pagu Rp105,9 miliar,  perlu pemantauan satu paket.

Satu paket Dinas Kehutanan Rp42,3 miliar, perlu pemantauan satu paket.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Rp2,7 miliar perlu perhatian satu paket. Tiga paket Dinas ESDM Rp107,3 miliar, perlu pemantauan dua paket dan satu paket perlu perhatian. Terakhir satu paket Dinas Kesehatan Kaltim Rp3,7 miliar, perlu perhatian satu paket.

Sumber: Biro Adpim Pemprov Kaltim | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: