Isran Sebut Stok Sapi Kurban Aman

Pedagang hewan kurban, Muhammad Sadam Husein di Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Selasa (13/6/2023). (Foto Teodorus/Niaga.Asia).

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023 atau disebut Hari Raya Kurban, Pemprov Kaltim memastikan bahwa ketersedian hewan kurban tercukupi, aman. Stok hewan kurban ada 12.267 eko, sedangkan kebutuhan diperkiarakan hanya 11.194 ekor. Sedangkan harga sapi kurbanbper ekornya berkisar ari Rp17 sampai 35 juta.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan hal saat memimpin rapat dengan pimpinan perangkat daerah di Jakarta. Senin (19/6) lalu

“Sesuai laporan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim untuk hewan kurban kita cukup dalam menghadapi Hari Raya Kurban tahun ini,” ucapnya .

Isran minta masyarakat tidak perlu khawatir untuk ketersediaan hewan kurban. Antusiasme masyarakat untuk berkurban diharapkan juga tetap tinggi seperti tahun sebelumnya.

“Semoga masyarakat kita semangat berkurbannya tinggi. Karena, hewan kurban, khusus sapi saja sudah tersedia melebihi kebutuhan,” bebernya.

Sementara itu, Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan berujar sesuai arahan Gubernur maupun Wakil Gubernur pihaknya telah memastikan kebutuhan ketersedian hewan kurban cukup dan berlebih.

Mendukung kesiapan menjelang Hari Raya Kurban, maka berbagai upaya dilakukan Pemprov Kaltim.  Mulai melaksanakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi juru sembelih Halal (Juleha) serta pengadaan bantuan peralatan potong hewan kurban.

“Edukasi pemotongan ternak kurban yang halal dan penanganan daging kurban yg higienis, sekaligus penyerahan bantuan peralatan potong hewan kurban secara simbolis,” katanya.

Penyebaran informasi pemotongan hewan kurban melalui leaflet.  DPKH telah membentuk Tim Pengawasan dan Pemeriksaan hewan kurban dan daging kurban 2023.  Bahkan, Pemerintah Kabupaten/Kota se Kaltim telah bergerak melaksanakan pemeriksaan hewan kurban di lapak-lapak penjualan hewan kurban.

“Insyaallah tim provinsi akan bergerak melakukan pemeriksaan antemortem hewan kurban pada H-2 dan post mortem pada saat Hari H dan H+1,” jelasnya.

Pembentukan tim pengawas dan pemeriksa kesehatan ternak dan daging kurban 2023, sudah diterbitkan Surat Keputusannya tertanggal 16 Juni 2023. Untuk sapi kurban, selain dari lokal, juga luar Kaltim didatangkan dari Kalsel, Palu, NTT dan NTB. Untuk kambing, selain dari lokal, didatangkan dari Kalsel, Palu, Jatim dan Jateng

Keamanan ternak khususnya sapi dan kambing terus ditingkatkan pihaknya untuk menghadapi hari besar Idul Adha dengan memberikan eartag pada hewan ternak, yang artinya sudah bersertifikasi sehat dan Halal dan terbebas dari Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK).

Masyarakat diimbau untuk memilih hewan ternak sapi sebagai hewan qurban yang sudah diberi eartag/penanda kuping.  Karena tanda tersebut sudah menandakan sapi tersebut sudah terverifikasi vaksin PMK, data ternak dan Pemantauan lalu lintas ternak.

“Jadi hewan-hewan yang masuk yang kami terima, akan dilakukan karantina dan vaksinasi PMK, termasuk pemasangan eartag yang sudah ada barcodenya, sehingga kita bisa memantau record perjalanan ternak sapi,” ujarnya.

Diketahui 10 Kabupaten/Kota Kaltim wilayah yang terdampak PMK ada 8 yang masih di zona Merah, hanya Mahakam Ulu dan Berau yang zona hijau.

“Vaksinasi PMK akan terus dilakukan, bersinergi dengan teman-teman kabupaten kota, kita Pemerintah Provinsi juga mendistribusikan vaksin tersebut,” pungkasnya.

Penulis: MR | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

 

Tag: