SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sejarah seringkali dikenal sebagai ilmu atau rangkaian, suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lalu, di mana juga merupakan kegiatan ataupun peristiwa yang benar atas kejadiannya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur Muhammad Syafranuddin, mengatakan hingga saat ini banyak sejarah di Kaltim yang belum terdokumentasi secara penuh, terlebih di era modern saat ini.
Syafranuddin bilang, pengetahuan sejarah sangat penting bagi para generasi muda untuk mengetahui secara keseluruhan sejarah-sejarah yang ada di Benua Etam.
“Contohnya seperti bendera merah putih pertama kali berkibar di Kaltim itu di mana? Siapa yang mengibarkan, itu tidak ada dokumentasinya,” kata Syafranuddin, yang kerap disapa Ivan itu.
Dengan begitu, lanjut Ivan, sangat dibutuhkan peran DPK Kaltim dalam mengumpulkan semua sejarah tersebut sebagai bahan bacaan atau literatur generasi muda.
Ivan berharap seluruh lapisan masyarakat dan instansi yang ada di Kaltim dapat saling bersinergi untuk menjaga arsip daerah, agar tidak tergerus perubahan zaman.
Tidak hanya itu, Ivan mengingatkan generasi muda juga mesti berperan serta dalam menjaga arsip agar daerah mampu meningkatkan literasi ke depannya.
“Jika arsip Kaltim hilang, maka bisa dipastikan tidak ada lagi bahan untuk mengetahui masa lampau di sini,” tutup Ivan.
Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | Advertorial
Tag: KaltimkearsipanSejarah