Jaga Kuliats!, Ekspor Kopi Indonesia Meningkat 4,46 Persen

Mendag Zulkifli Hasan. (Foto Kemendag)

DELI SERDANG.NIAGA.ASIA – Lima  tahun  terakhir  (2019 – 2023),  tren  ekspor  kopi Indonesia  menunjukkan  peningkatan  sebesar  4,46  persen.  Di  sisi  lain,  AS  menempati  urutan pertama  sebagai  negara  tujuan  ekspor  produk  kopi  asal  Indonesia  dengan  nilai  mencapai  USD 215,96 juta dengan pangsa ekspor 23,24 persen.

Pesaing  utama  ekspor  kopi  ke  AS  dari  Amerika  Latin,  salah  satunya  Kolombia.  Kolombia  punya merek  sendiri  yang  dikelola  koperasi  dan  didukung  pemerintahnya.  Untuk  itu,  kualitas  kopi Indonesia harus ditingkatkan, apalagi sudah tertanam kesadaran di masyarakat akan konsumsi kopi organik.

“ Harus betul-betul dijaga kualitas kopi ini, termasuk pengemasan dan pengeringan. Karena itu, saya dukung penuh koperasi dan resi gudang karena memang kalau mau sukses kata kuncinya kerja sama,” jelas Mendag Zulkifli Hasan saat melepas ekspor kopi green bean produksi PT Ujang Jaya International sebanyak 10 kontainer senilai USD 1,48 juta dengan tujuan  Amerika  Serikat  (AS) di Deli Serdang, hari ini, Senin (1/7/2024).

Mendag Zulkifli Hasan juga mengajak pelaku usaha untuk berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia yang akan dilaksanakan pada 9-12 Oktober 2024. Pameran ini akan dihadiri buyer dari  seluruh  Indonesia  sehingga  menjadi  peluang  untuk  meningkatkan  ekspor,  khususnya  produk kopi.

“Saya  mengajak  PT  Ujang  Jaya  Internasional  untuk  menghadiri  Trade  Expo  Indonesia  2024  pada Oktober karena dihadiri buyerdari hampir seluruh negara. Ini menjadi peluang untuk memasarkan produk kopi ke berbagai negara,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

PT  Ujang  Jaya  International  merupakan  produsen  kopi  yang  telah  berdiri  sejak  1998  sebagai penyuplai  kopi  di  Medan, Sumatra  Utara.

Sejak  2004,  perusahaan  ini  mulai  mengekspor  kopi  ke beberapa negara di dunia dengan jenis arabika dan robusta.

Pada Januari-April 2024, ekspor produk kopi Indonesia mencapai USD 283,3 juta. Angka ini naik 20 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu senilai USD 236,08 juta. Sementara pada 2023, ekspor kopi Indonesia ke dunia mencatatkan nilai sebesar USD 929,13 juta.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan

Tag: