Jalan Terus, Bus Balikpapan City Trans Tidak Terdampak Efisiensi

Bus Balikpapan City Trans (HO-Dishub Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan memastikan layanan Transportasi Ekonomis Mudah dan Aman (Teman) Bus,.yang dikenal sebagai Balikpapan City Trans (BCT), tetap berjalan normal meskipun ada kebijakan efisiensi.

“Kami pastikan efisiensi tidak berdampak pada layanan transportasi, termasuk BCT,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Balikpapan, Zulkipli, Jumat 7 Maret 2025.

Zul menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan BCT masih berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dan tetap mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat.

“Sehingga semua tetap berjalan normal,” tambahnya.

Meskipun masih di bawah kendali Kemenhub, Pemkot Balikpapan berkomitmen mendukung pengembangan transportasi umum modern di kota ini.

Berdasarkan perjanjian, operasional BCT yang dimulai sejak 8 Juli 2024 lalu, pengelolaannya akan beralih ke Pemkot Balikpapan pada tahun 2027 mendatang.

Saat ini, terdapat tiga koridor yang melayani masyarakat, yaitu koridor A Pelabuhan Semayang – Bandara Sepinggan, koridor B Terminal Batu Ampar – Jalan Ahmad Yani, koridor C Terminal Batu Ampar – Jalan MT Haryono.

Zul menyebutkan bahwa animo masyarakat terhadap layanan ini cukup tinggi, terutama di koridor A, yang menjadi jalur terpadat.

Sejak tahap uji coba, layanan BCT masih digratiskan dengan syarat pengguna memiliki kartu uang elektronik. Namun, ke depannya layanan ini akan dikenakan tarif.

“Kami masih menunggu keputusan dari Kemenhub terkait penerapan tarif,” terang Zul.

Pemkot Balikpapan telah mengusulkan skema tarif Buy The Service (BTS) kepada Kemenhub dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dengan rincian dewasa Rp 4.500, lansia, anak sekolah, dan penyandang disabilitas Rp 2.000.

Jika Kemenhub telah menetapkan tarif resmi, Dishub Balikpapan akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Sementara itu, Zul juga menyinggung rencana pemanfaatan angkutan kota (angkot) sebagai feeder untuk mendukung operasional BCT. Namun, konsep subsidi silang bagi angkot ini masih dalam tahap pembahasan.

“Dulu ada wacana subsidi untuk angkot sebagai feeder BCT, tapi sampai sekarang belum final,” jelasnya.

Dengan terus berjalannya layanan BCT, Dishub Balikpapan berharap masyarakat semakin terbiasa menggunakan transportasi umum yang lebih modern, aman, dan nyaman.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: