Jarang Servis dan Tangki BBM Kotor Jadi Dugaan Motor Bermasalah di Kaltim

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menduga penyebab motor brebet hingga mati total di beberapa daerah di Kaltim, kemungkinan besar bukan dikarenakan kualitas dari bahan bakar minyak (BBM) Pertamax di SPBU, yang saat ini menjadi dugaan sementara masyarakat.

Rudy bilang masalah itu kemungkinan dikarenakan kendaraan jarang diservis secara berkala, dan tangki BBM kendaraan yang kotor.

Menurut Rudy, dia sejauh ini belum mendapatkan laporan lebih lanjut dari masyarakat maupun pihak lainnya, atas maraknya kendaraan-kendaraan yang bermasalah, dan menjadi perbincangan di masyarakat saat ini.

“Saya sejauh ini belum mendapatkan laporan itu secara formal (resmi),” kata Rudy, ditemui di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, belum lama ini.

Berkaitan motor yang mengalami brebet hingga mati total, menurut Rudy bukan disebabkan karena kualitas BBM yang dijual di masing-masing SPBU. Sebab sejauh ini kualiatas BBM yang dijual di masing-masing SPBU di Kaltim, masih berkualitas baik. Baik itu Pertamax, Pertalite dan lainnya.

“Kami selama ini menggunakan bahan bakarnya, tidak ada keluhan. Alhamdulillah baik,” ujar Rudy.

“Kemudian berdasarkan pengamatan saya di Komisi VII DPR RI, bahan bakar di Kaltim semuanya bagus,” tambah dia.

Oleh karena itu, Rudy berpendapat jika permasalahan motor brebet hingga mati total ini, kemungkinan bukan disebabkan karena kualitas BBM yang dijual di SPBU. Melainkan terdapat faktor lain, salah satunya kondisi fisik kendaraan.

“Mungkin tidak pernah dibersihkan tangkinya dan diservis secara berkala (kendaraannya). Alhamdulillah selama ini, kami pakai juga, tidak ada keluhan,” demikian Rudy Mas’ud.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: