Jelang Idulfitri, Lanal dan Kodim Nunukan Gelar Bazar Sembako Murah  

Masyarakat Nunukan antusias belanja sembako murah Bazar TNI di Alun-alun Kota Nunukan. (Foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0911 Nunukan, menjelang Idulfitri menggelar Bazar Sembako Murah TNI produk lokal  di Nunukan.

“Bazar  ini digelar serentak oleh jajaran TNI seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Nunukan di Alun-alun kota Nunukan,” kata Danlanal Nunukan Letkol (P) Hanyodo pada Niaga.Asia, Selasa (02/04/2024).

Bazar dimulai pukul 09:00 Wita hingga pukul 13:00 Wita. Sembako dijual mulai dari minyak goreng, telur, tepung terigu, susu kental manis, indomie goreng, sabun daia, sabun sunlight, beras kemasan 5Kg, sirup marjan, dan bawang merah.

Agar penjualan sembako murah tepat sasaran dan merata, petugas jaga dari Lanal dan Kodim membatasi jumlah pembelian agar tidak dapat diperjualbelikan kembali oleh pihak-pihak tertentu.

“Teknis penjualan sembako dibatasi agar untuk menghindari barang dibeli murah lalu dijual kembali dengan harga murah,” ucapnya.

Hanyodo menerangkan, bazar TNI wujud perhatian dan kepedulian TNI dengan masyarakat dalam rangka menyambut Idulfitri 1445 H/2024 yang terpusat di Jakarta dan diikuti serentak oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia.

Lanal bersama Kodim Nunukan sangat senang bisa membantu masyarakat dalam memenuhi  ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Sehingga kenaikan inflasi menjelang Idulfitri dapat dikendalikan.

“Inilah kolaborasi TNI di perbatasan Indonesia dalam membantu kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan menjelang lebaran,” ucap Hanyodo.

Sementara itu, Dandim 0911 Nunukan, Letkol (Inf) Letkol Inf.  Albert Frantesca Hutagalung menyebutkan, produk sembako yang dijual di bazar lebih murah dari harga pasar bahkan dibawah harga distributor.

“Misalnya harga telur kami ambil di distributor Rp 60 ribu, dari harga itu kami subsidi Rp 3.000, jadi harga jual telur per piring atau kotak Rp 56.000,” sebutnya.

Selain membeli barang dari distributor, TNI mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Nunukan berupa tepung terigu  dan minyak goreng. kedua produk ini cukup laris terjual karena harga sangat murah.

Albert Frantesca menuturkan, sembako yang paling banyak disiapkan adalah telur ayam sebanyak 200 piring atau kotak, minyak goreng 200 liter, tepung terigu 200 kilogram, bawang merah 150 kilogram.

“Harga bawang merah kita ambil distributor Rp 30.000 per kilogram, tapi karena TNI mau beramal di bulan Ramadhan, kami jual Rp 27.000 per kilogram,” bebernya.

Salah seorang yang berbelanja di Bazar TNI, Muhammad Nasir mengaku sangat terbantu dengan sembako murah yang dijual TNI, apalagi menjelang lebaran idul fitri yang biasanya harga-harga melambung naik.

“Semua barang-barang di pasar naik, tapi di Bazar ini malah lebih murah dari pasar, terima kasih TNI maju terus bersama rakyat,” tutupnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

 

Tag: