
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Dinas Koperasi, UMKM, Perdustrian dan Perdagangan (DKUMKMPP) Nunukan, mencatat stok kebutuhan bahan pangan di pasar tradisional masih mencukupi untuk satu pekan kedepan di bulan Ramadan.
“Harga barang – barang juga belum terlihat adanya kenaikan signifikan jelang memasuki bulan Ramadan,” kata Pengawas Perdagangan Ahli Muda, DKUMKMPP Nunukan, Abdul Rahman pada Niaga.Asia, Jumat (28/02/2205).
Masih stabilnya harga bahan pangan terpantau saat Pemerintah Nunukan bersama Polres Nunukan dan Satpol PP menggelar pengawasan di pasar-pasar, dimana harga-harga masih sama dengan minggu lalu, kecuali cabe rawit lokal naik dari Rp 80 ribu jadi Rp 100 ribu per kilogram.
Kenaikan harga cabe rawit ini dipengaruhi belum normalnya kedatangan kapal laut dari Sulawesi Selatan (Sulsel), yang biasanya membawa barang-barang kebutuhan pokok.
“Besok kapal swasta Sulsel datang ke Nunukan, kita lihat mungkin ada penurunan harga dengan masuknya cabe dari Sulsel,” sebutnya.
Begitu pula bawang merah, harga per hari ini masih di angka Rp 45.000 sampai Rp 50.000 per kilogram. Jika dibandingkan tiga minggu lalu, harga ini naik sekitar Rp 3.000 per kilogram dengan stok cukup banyak.
Harga minyak goreng produk premium dijual Rp 25.000, tepung terigu seharga Rp 13.000, gula pasir premium di harga Rp 17.000, adapun harga ayam potong dijual Rp 45.000 per kilogram.
“Kemarin sempat kosong ayam segar lokal Nunukan, tapi tadi pagi kita cek sudah banyak dijual dipasar,” beber Rahman.
Sebenarnya, kata Rahman, satu kapal swasta KM Pantokrator yang beroperasi saat ini mampu membawa bahan pangan cukup banyak, namun pedagang sayuran tidak berniat untuk mendatangkan barang dalam jumlah besar dengan alasan takut busuk.
“Dulu ada 2 kapal swasta Sulsel masuk ke Nunukan, kalau begini enak pedagang bisa datangkan barang tiap 3 hari sekali, jadi sayuran tidak sempat layu,” jelasnya.
Potensi kenaikan harga bisa terjadi di pekan pertama bulan Ramadan, hal ini berhubungan dengan meningkatkan kebutuhan masyarakat. Karena itu, Pemerintah Nunukan berharap KM Thalia yang docking bisa kembali beroperasi.
Untuk menstabilkan harga barang selama Ramadan, DKUMKMPP Nunukan telah menyusun rencana membuka pasar murah sembako di sejumlah kecamatan yang sulit mendapatkan bahan pokok murah.
“Program pasar murah ini masih menunggu kepastian efisiensi anggaran, yang jelas pasar murah akan menyasar wilayah strategis, ” terangnya.
Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan
Tag: Bahan Pangan