Jepang Ketatkan Pengendalian Virus Korona Bagi Pelawat dari China

Jepang perketat kedatangan pelancong dari China (tangkapan layar/HO-NHK)

TOKYO.NIAGA.ASIA — Jepang mulai mengetatkan pengendalian perbatasan sementara mulai Minggu 8 Januari 2023 bagi orang-orang yang tiba dari China sebagai respons pada lonjakan penularan virus korona di sana.

Pelawat yang tiba menggunakan penerbangan langsung dari Cina daratan akan diwajibkan untuk menunjukkan bukti hasil tes negatif yang didapatkan dalam 72 jam sebelum keberangkatan.

Tes saat kedatangan diubah secara bertahap dari tes antigen menjadi metode yang lebih akurat, seperti tes PCR. Orang-orang yang hasil tesnya positif wajib tinggal di fasilitas karantina.

Pemerintah Jepang akan terus mendesak maskapai penerbangan untuk membatasi penerbangan langsung dari China daratan ke empat bandara, yaitu Narita, Haneda, Kansai, dan Chubu. Langkah ini sudah diterapkan sejak 30 Desember.

Maskapai penerbangan juga diminta untuk tidak menambah jumlah penerbangan langsung. Keempat bandara juga dibuka bagi penerbangan dari Hong Kong dan Makau,” kantor berita NHK melaporkan hari Minggu.

Mulai Minggu, pesawat dari kedua wilayah itu juga bisa mendarat di bandara-bandara lain, dengan syarat tidak ada penumpang yang sebelumnya berada di Cina daratan dalam tujuh hari sebelum keberangkatan.

“Bandara-bandara tersebut juga harus siap untuk menangani pengendalian karantina yang cukup,” NHK melaporkan lebih lanjut.

Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan 4.895 pelawat dari Cina telah dites ketika kedatangan dari 30 Desember hingga 5 Januari. Dikatakan 408 di antaranya ditemukan positif.

Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: