Jerman Tutup Operasional PLTN Terakhirnya

Seremonial penutupan PLTN terakhir di Jerman, Sabtu 15 April 2023 (sumber : NHK)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Jerman menutup tiga PLTN terakhirnya pada Sabtu 15 April 2023, sekaligus menandai rampungnya rencana negara tersebut berhenti menggunakan tenaga nuklir.

Menyusul kecelakaan tahun 2011 di PLTN Fukushima Daiichi Jepang, pemerintahan mantan Kanselir Angela Merkel menerapkan kebijakan penghapusan bertahap penggunaan tenaga nuklir.

“Rencana awalnya adalah menutup semua PLTN selambatnya pada Desember 2022, tetapi pemerintah Jerman menunda rencana itu setelah Rusia memutus pasokan gas alamnya ke Jerman menyusul invasinya terhadap Ukraina,” dikutip niaga.asia dari kantor berita NHK, Minggu 16 April 2023.

Pada Sabtu 15 April 2023, para anggota kelompok sipil berkumpul di dekat PLTN Neckarwestheim, satu dari tiga PLTN terakhir, di Jerman selatan. Mereka bersuka cita sambil memegang spanduk dan mengatakan pembangkitan tenaga nuklir akhirnya berakhir.

“Para peserta mengatakan mereka bahagia bahaya yang dapat ditimbulkan PLTN sudah tiada,” tulis NHK.

Namun, sebuah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa 59 persen orang-orang di Jerman menentang penghapusan PLTN dan 34 persen mendukungnya. Komunitas bisnis negara itu juga mengutarakan kekhawatiran mengenai kebijakan tersebut.

Para pengamat mengatakan pemerintah Jerman akan menghadapi tantangan dalam mempertahankan pasokan energi stabil sambil memperluas sumber-sumber energi terbarukan.

“Pemerintah juga perlu menangani pembuangan limbah nuklir yang sangat (mengandung zat) radioaktif,” demikian NHK.

Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: