TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyelenggarakan Job Fair 2023 selama dua hari mulai 15-16 November 2023 di gedung Putri Karang Melenu (PKM). Pameran bursa kerja itu berlangsung dari pukul 08.00-16.00 Wita.
Pelaksanaan Job Fair ini merupakan implementasi atas Program Kukar Siap Kerja yang masuk dalam visi misi Kukar Idaman dan telah tertuang ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, yang akan menyediakan pelatihan pekerjaan bagi 6.000 orang.
Total ada 33 perusahaan yang terlibat dalam Job Fair ini dan menawarkan lowongan pekerjaan. Puluhan perusahaan ini mewakili beragam sektor. Mulai dari pertambangan, industri nikel, perkebunan, jasa konstruksi, pembiayaan, perbankan, perdagangan besar, penjualan kendaraan, penjualan BBM kendaraan, perhotelan dan perdagangan kecil.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distransnaker Kabupaten Kukar, Hatta mengatakan, Job Fair ini menyediakan lowongan kerja bagi 740 orang dengan 160 jabatan tersedia. Tujuannya untuk membuka peluang kerja bagi para pencari kerja di Kukar, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang menghubungkan perusahaan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
“Job fair ini juga memberikan platform bagi perusahaan untuk memperluas jaringan mereka dan mendapatkan bakat-bakat terbaik,” katanya, Rabu 15 November 2023.
“Saya berharap keberadaan Job Fair 2023 ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kukar dengan membuka peluang pekerjaan yang luas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” Hatta menambahkan.
Bupati Kukar Edi Damansyah seperti disampaikan Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, Pemkab Kukar bersama para perusahaan telah menyediakan ratusan lowongan kerja. Ia meminta, pencari kerja juga harus tetap cermat memilih jenis pekerjaan yang ditawarkan, sesuai dengan minat dan kemampuan atau belum.
Ia menyebut, Pemkab Kukar melalui Distransnaker terus rutin menyelenggarakan pameran bursa kerja. Bahkan informasi penyelenggaraannya sudah disebarkan sejak jauh-hauh hari, agar pencari kerja dapat mempersiapkan diri lebih baik, untuk memenuhi klasifikasi dan kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan.
“Terutama bagi fresh graduate yang umumnya minim pengalaman, persaingan ketat dan idealis yang tinggi, akan banyak tantangan yang dihadapi. Asah hard skill dan soft skill, agar siap dalam menghadapi wawancara dan berani menerima tantangan,” pesannya.
Dia berharap, melalui Job Fair ini akan banyak tenaga kerja yang terserap. Selain membantu target pemerintah daerah untuk menurunkan angka pengangguran di Kukar secara signifikan, juga mendorong pertumbuhan ekonomi semakin pesat.
“Tujuannya agar tercapai kejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Miftah Farid, salah satu pelamar mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Job Fair ini, karena bisa membantu dirinya mencari peruntungan kerja. Pria asal Tenggarong ini sebelumnya sudah pernah bekerja di bidang jasa keuangan, namun ia ingin mencoba untuk merubah karirnya.
“Saya baru resign (mengundurkan diri), jadi sudah pernah bekerja sebelumnya. Saya ikut Job Fair ini mau coba ke sektor pertambangan atau perkebunan,” kata Miftah.
“Job fair ini sangat membantu bagi rekan-rekan yang belum dapat kerja dan lagi mencari kerja, juga buat teman-teman fresh graduate,” Miftah menambahkan.
Menurutnya, melalui Job Fair, para pencari kerja tidak lagi kesulitan mendatangi perusahaan untuk mencari kerja. Karena di Job Fair ini puluhan perusahaan sudah hadir secara langsung, dan memberikan kemudahan bagi pencari kerja untuk memilih sesuai minat masing-masing.
“Di sini sudah digabungkan jadi sangat membantu, nggak perlu repot-repot harus ke sana sini cari kerja. Semoga semua pencari kerja di sini bisa dapat pekerjaan sesuai dengan posisi yang dilamar,” tutupnya. (adv/Prokom)
Penulis : Amalia | Editor : Saud Rosadi
Tag: Bursa KerjaEdi DamansyahKetenagakerjaanKukar IdamanKutai Kartanegara