Jokowi Direncanakan Buka MTQ Nasional XXX di Samarinda Bulan September Nanti

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX yang dijadwalkan berlangsung 6-16 September 2024 di Samarinda, rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menerangkan, mendekati pelaksanaan MTQ Nasional XXX di Kaltim, semua persiapan terus dimatangkan. Salah satunya, melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk melaporkan segala progres persiapan MTQ Nasional XXX di Kaltim.

“Bu Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni, sebagai ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) provinsi Kaltim, terus berkoordinasi secara baik dengan pemerintah pusat yakni Kementerian Agama, untuk melaporkan secara berkala langkah-langkah persiapan MTQ ini,” kata Akmal di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Jumat 23 Agustus 2024.

Selain itu, Akmal bilang panitia LPTQ provinsi Kaltim juga telah melakukan koordinasi dengan protokol istana negara untuk memastikan kehadiran Presiden Jokowi di bulan September nanti.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan protokol istana untuk kehadiran Pak Presiden untuk membuka secara resmi pelaksanaan MTQ,” ujar Akmal Malik.

Namun demikian, lanjut Akmal, pembukaan MTQ Nasional XXX diperkirakan akan dilakukan lebih awal dibandingkan jadwal yang sudah ditentukan.

“Karena PON (PON XXI di Aceh-Sumut) dilaksanakan tanggal 8 (September), kemungkinan kita akan memajukan pembukaan MTQ. Pembukaan MTQ tanggal berapa, ya kita tunggu aja. Yang penting kita siap,” tegas Akmal.

Sementara, Sri Wahyuni juga memastikan pembukaan MTQ Nasional di Samarinda nanti, akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

“Pembukaan MTQ Nasional akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi. Kita juga siapkan banyak side event yang akan memperkaya rangkaian MTQ Nasional di Kaltim,” kata Sri belum lama ini.

Menurut Sri, side event MTQ Nasional yang akan hadir nantinya yakni Expo Halal Food, Festival Budaya Antar Bangsa, hingga pameran kaligrafi internasional yang menghadirkan 150 seniman kaligrafi dari 50 negara.

“Ornamen media kaligrafi setiap negara pasti ada ciri khasnya, dan kaligrafi ini kan merupakan suatu kesenian ya, bagaimana menampilkan ayat Al-Quran dengan sentuhan seni,” jelas Sri Wahyuni.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: