SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Tim SAR gabungan mengevakuasi Julianus Karaeng, 34 tahun, seorang pekerja galangan kapal di Pulau Atas, Sungai Kapih, Samarinda, dari dalam tongkang, Senin 16 September 2024 pagi. Diduga sebelunnya dia terjatuh di dalam tongkang itu.
Keterangan didapat niaga.asia, keberadaan korban di dalam tongkang diketahui teman-temannya sesama pekerja galangan sekira pukul 06.00 Wita, setelah melihat sandal Julianus di bibir penutup tongkang.
Informasi kejadian itu akhirnya sampai ke tim SAR gabungan. Diduga kuat Julianus terjatuh saat melakukan perbaikan tongkang. Julianus sendiri diketahui alah warga Kampung Lapango, Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara.
Tim Basarnas tiba di lokasi kejadian sekira pukul 09.30 Wita. Bersama unsur SAR lain, proses evakuasi dilakukan sangat hati-hati, karena jasad korban berada di kedalam lebih dari 5 meter.
“Sekitar jam 10.05 pagi tadi, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korbab dengan keadaan meninggal dunia,” kata Koordinator Pos SAR Samarinda, Riqi Efendi, dalam pernyataannya.
Jenazah Julianus kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui pasti sebab Julianus terjatuh ke dalam tongkang itu.
“Setelah korban berhasil dievakuasi, maka operasi SAR dinyatakan berakhir dan ditutup. Semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiap siaga,” ujar Riqi.
Sumber: Basarnas Balikpapan | Editor: Saud Rosadi
Tag: BasarnasPeristiwaSamarinda