BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Jumlah keluarga miskin atau Gakin di Kota Balikpapan saat ini mencapai 52.074 rumah tangga. Angka itu diklaim turun pasca pandemi COVID-19.

Demikian disampaikan Pelaksana Dinas Sosial Kota Balikpapan Mufidah Hidayati. Dikatakan, jumlah Gakin tahun 2023 ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 lalu. Meski demikian Mufidah tidak merinci angka penurunannya.

“Kalau dibandingkan data tahun sebelumnya itu mengalami penurunan. Tapi datanya saya enggak bawa,” kata Mufidah kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (31/3).

Mufidah menyebut, data ini merupakan data yang sudah ada dan kemudian diverifikasi. Untuk pengesahan layak atau tidaknya dari pemerintah pusat.

“Tapi setiap bulan melakukan verifikasi melalui kelurahan lewat puskesos atau pusat kesejahteraan sosial, yang kemudian datanya dimasukkan dalam aplikasi dan untuk diverifikasi oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Turunnya jumlah Gakin ini, karena ada sebagian warga yang terdampak COVID-19 kini melalui aktif bekerja seperti biasa.

“Sekarang sudah bekerja normal, sehingga datanya dikeluarkan dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kemensos,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: BalikpapanKemiskinanKota Penyangga IKN