Jumlah Penumpang di Bandara APT Pranoto Turun Imbas Efisiensi Anggaran

Suasana gedung terminal Bandara APT Pranoto Samarinda (dok/niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Efisiensi belanja APBN dan APBD mengacu Perpres No 01/2025, berdampak penurunan jumlah penumpang harian yang bepergian dari dan menuju Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.

Di bandara utara kota Samarinda itu, sebelum berlaku kebijakan efisiensi, penumpang harian yang melalui Bandara APT Pranoto, rata-rata mencapai sekitar 3.000 orang per hari. Namun, saat ini jumlah penumpang tersebut menurun menjadi sekitar 1.500 orang per hari.

“Pergerakan penumpang harian terjadi penurunan. Tapi kita harus hitung dulu penurunannya berapa persen,” kata Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto, dihubungi niaga.asia, Rabu 12 Maret 2025.

Berkurangnya jumlah penumpang pesawat ini juga berdampak pada pergerakan penerbangan sejumlah maskapai, dari dan menuju Bandara APT Pranoto.

“Seperti Batik air, penerbangan rute Jakarta biasa 3 kali dalam sehari sekarang hanya 2 kali sehari. Sekali berangkat 180 penumpang, jadi kalau dua kali penerbangan hanya 360 penumpang per hari,” ujar Maeka.

Namun demikian, pemerintah memutuskan menurunkan harga tiket pesawat 13-14 persen yang akan berlaku di periode libur lebaran Idulfitri mulai 24 Maret hingga 7 April 2025, dan berlaku untuk penerbangan domestik.

“Penurunan harga tiket adalah perintah langsung Bapak Presiden,” sebut Maeka.

Diskon harga tiket itu menyusul penurunan harga Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), Pelayanan Jasa Pendaratan Pesawat Udara, dan Pelayanan Jasa Penyimpanan Pesawat Udara.

Selain diskon tiket pesawat, Bandara APT Pranoto Samarinda, nanti menyediakan posko lebaran dan menggandeng stakeholder terkait, untuk kelancaran operasional selama mudik lebaran.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: