
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Hujan dan banjir menjadi salah satu faktor utama sulitnya para petani mengeluarkan hasil perkebunan di Desa Harapan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Namun, keluhan bertahun-tahun ini akan teratasi bersamaan adanya kegiatan peningkatan jalan sepanjang 2.800 meter oleh Kodim 0911 Nunukan, dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117.
“Terbukanya akses jalan yang baik menuju perkebunan akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Kepala Desa Harapan, Kecamatan Sebuku, M. Akbar, Kamis (21/07/2023).
Lokasi jalan yang menjadi sasaran TMMD adalah akses tunggal menuju perkebunan masyarakat yang ketika intensitas hujan tinggi pasti terendam banjir, kondisi ini secara tidak langsung berdampak buruk bagi petani.
Tidak sedikit hasil kebun sawit yang harusnya dapat dipanen tepat waktu gagal menghasilkan uang maksimal karena kondisi jalan yang tidak dapat dilalui, pada akhirnya masyarakat hanya bisa pasrah menunggu jalan kering.
“Begitulah kesulitan kami, ketika hujan deras disertai banjir, buah-buah sawit yang harusnya diangkut keluar dibiarkan sampai jalan bisa dilalui,” ujarnya.
Utamakan Kualitas
Perwira Seksi Teritorial Kodim 0911/Nnk Kapten Inf Muhajir mengatakan, pekerjaan jalan sepanjang 2.800 meter akan diselesaikan secepat mungkin dengan tetap mengedepankan kualitas, khususnya di area rawan terendam banjir.
“Titik area rawan banjir berada di meter 2.600, titik itu nantinya kami timbun dengan padat dan berlapis,” sebutnya.
Kemudian lanjut dia, pada titik rawan banjir akan dibuatkan saluran air kiri dan kanan yang fungsinya untuk mengalirkan luapan air sungai yang berada dekat jalan, sehingga air tersebut tidak lagi masuk menggenangi badan jalan.
Kegiatan TMMD kali ini juga menyasar pembuatan saluran gorong-gorong sebanyak 4 lokasi, pembuatan MCK untuk TK lestari dan rehab 2 unit rumah warga tidak mampu serta rehab balai desa.
Kegiatan Non Fisik
Selain kegiatan fisik, TMMD juga menyasar non fisik seperti penyuluhan cegah stunting, sosialisasi ini sangatlah penting guna mengukur dan memberikan informasi akurat cara mencegah stunting pada balita atau batita.
“Kegiatan non fisik lainnya wawasan kebangsaan, narkoba, pertanian, perkebunan, perikanan hingga penyuluhan pentingnya gizi yang seimbang sebagai faktor utama dan penting guna tumbuh kembang anak,” terangnya Kapten Inf Muhajir
Kedatangan TMMD di Desa Harapan disambut baik masyarakat. Ibrahim, salah seorang warga desa menyebutkan perbaikan jalan sangatlah tepat mengingat keberadaan jalan berpengaruh besar terhadap aktivitas perkebunan
“Kita warga disini hanya bisa pasrah, kalau hujan ya berhenti kerja, kalau cuaca bagus ya kami berupaya walaupun jarak yang cukup jauh,” bebernya.
Sumber : Kodim 0911 Nunukan | Editor : Budi Anshori
Tag: tmmd