Kadis PUPR-PERA: Gedung Layanan Jantung Terpadu RS Kanujoso Balikpapan 50% Gunakan EBT

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda (kiri) saat mendampingi Gubernur Kaltim Isran Noor memulakan pembangunan Gedung Layanan Jantung Terpadu RS Kanujoso Balikpapan senilai Rp357 miliar, Senin (5/6/2023. (Foto Niaga.Asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Gedung pelayanan jantung terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan yang mulai dibangun dan ditargetkan rampung awal 2025 nanti, kebutuhan listriknya, 50%  menggunakan energi baru terbarukan (EBT) jenis tenaga surya.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, dalam paparannya di hadapan Gubernur Kaltim Isran Noor saat ground breaking, Senin (5/6) pagi.

Secara total biaya pembangunan gedung jantung ini mencapai Rp 357 miliar, sedangkan jangka waktu penyelesaian 2 tahun anggaran. Tahap pertama ini, atau tahun anggaran 2023  dibangun struktur sampai dengan kolom di lantai enam termasuk gedung parkir.

“Tahap satu ini baru pekerjaan struktur bangunan, nilainya Rp 95,8 miliar, sehingga tahap dua nanti dengan anggaran sebesar Rp 291,9 miliar untuk fisik bangunan,”  kata Fitra.

“Di lantai paling atas gedung ini nanti ada PLTS. Jadi penggunaan listrik 50 persen menggunakan pembangkit listrik tenaga surya.”

Fitra melanjutkan, lokasi gedung ini dibangun di lahan seluas 3.833 meter persegi, dengan rinciannya luas bangunan gedung parkir total 7.126 meter persegi dengan kapasitas 90 unit mobil dan 140 unit motor.

“Kemudian bangunan gedung utama terdiri dari delapan lantai. Masing-masing lantai 1.568 meter persegi dengan luas total 12.544 meter persegi,” ujarnya.

Peruntukan masing-masing lantai, basement diperuntukan parkir dan peralatan mekanikal serta elektrikal. Lantai satu untuk tujuh ruang poli diantaranya back office, CT scan, nurse station, ruang treadmill, dan gudang obat.

Selanjutnya lantai dua untuk ruang ICCU, ruang ICU/CU, ruang perawat, persiapan, serta ruang recovery. Kemudian lantai tiga ruang operasi, ruang dokter, hingg farmasi.

Lantai empat ruang perawatan VIP 11 kamar, lantai lima dan enam ruang perawatan masing-masing 28 tempat tidur, lantai tujuh untuk ruang terapi empat kamar dan poli lima kamar, serta ruang treadmill.

“Dilantai delapan ada roof tank dan PLTS,” ungkapnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: