Kadis Syafranuddin Minta Perpustakaan Kaltim Dipindahkan

Gedung Perpustakaan Pemprov Kaltim langganan banjir. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur, HM Syafranuddin meminta Pemerintah Kaltim segera memindahkan gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim di Jalan Juanda, Samarinda, pada Rabu (15/3/2023).

Permintaan pemindahan gedung ini, karena dinilai sudah tidak layak lagi, karena gedung sering tergenang banjir saat hujan deras turun.

“Disini sering terjadi banjir, karena gedung rata dengan jalan dan di belakang gedung ini, aliran airnya menuju ke gedung ini, makanya gedung kebanjiran,” jelas Syafranuddin.

Syafranuddin yang akrab dengan panggilan Pak Ivan tersebut juga mengatakan, kondisi gedung juga sudah banyak terjadi retakan yang membuat kondisi gedung sudah tidak aman lagi.

“Dikhawatirkan  pas banyak pengunjung, gedung jadi ambruk karena bisa saja di tanah dibawah gedung tergerus air, ini yang kita takutkan bisa terjadi, kita juga sudah meminta audit dinas PU” terangnya.

Dirinya sudah meminta gedung untuk dipindah sebanyak dua kali, namun belum di setujui karena beberapa kendala dari Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Kita sudah usulkan untuk memanfaatkan gedung hotel atlet di GOR Sempaja, namun belum disetujui Dispora, sampai kita usulkan untuk menyewa gedung juga tidak disetujui,” ucapnya.

Walaupun sudah dua kali ditolak, Ivan tidak menyerah untuk meminta gedung baru. Ia mengusulkan untuk menggunakan Bandara eks Temindung dengan konsep bangunan yang baru.

“Konsepnya nanti, gedung dilengkapi folder air dibawahnya, atapnya terbuka memanfaat panel tenaga surya, ada juga gedung praktek perpustakaan, ada ruangan UMKM, dibagian pojok itu ada Wahana Water Boom, di landasan juga bisa ada arena olahraga jadi konsep kegiatan masyarakat ada disana, kami perpustakaan hadir disitu, ini sesuai visi misi saya,” terangnya.

Jadi dengan Konsep seperti itu akan meningkatkan pendapatan daerah juga, konsepnya akan kita usulan ke Dinas PU untuk membantu rancangannya.

“Didalam gedung juga ada nanti visual sejarah untuk masyarakat, foto-foto sejarah, ada tempat podcast, serta membuat tempat yang santai untuk pengunjung saat membaca,” ujarnya.

Penulis: Ade Saputra | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: