Kajati Kaltim Tegaskan akan Awasi dan Tindak Tegas Jaksa Main Proyek

Kajati Kaltim, Iman Wijaya saat memberikan keterangan pers didamping Asintel, Aji Kalbu Pribadi dan Aspidsus, Haedar. (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Iman Wijaya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti instruksi Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang melarang jaksa terlibat dalam proyek apa pun.

Mantan Kajati Kalimantan Tengah (Kalteng) ini akan memastikan bahwa seluruh jajaran kejaksaan di Kaltim bersih dari hal-hal seperti itu. Mereka bakal diawasi secara ketat guna mencegah adanya oknum jaksa yang menyalahgunakan kewenangan.

“Kita sekarang akan menindaklanjuti tentunya apa yang diinstruksikan kepada kami yang ada di daerah,” ungkap Iman Wijaya setelah mengikuti rangkaian kegiatan pasar murah di Kantor Kejati Kaltim jalan Bung Tomo, Kamis (20/3).

Pernyataan ini sejalan dengan instruksi tegas Jaksa Agung yang menyatakan bahwa jaksa tidak boleh bermain proyek. Jika ditemukan ada yang melanggar, maka sanksi tegas akan dijatuhkan, termasuk pencopotan dari jabatan.

Meski jaksa dilarang terlibat dalam proyek untuk kepentingan pribadi, Kajati Kaltim juga menegaskan bahwa kejaksaan tetap memiliki peran dalam proyek strategis pemerintah, khususnya dalam hal pengamanan dan pengawalan.

“Dalam hal ini tidak sampai di situ, karena di intel itu ada pengamanan dan pengawalan kegiatan-kegiatan proyek strategis,” jelasnya.

Pasalnya, kejaksaan memiliki peran untuk memastikan proyek strategis nasional dan daerah dapat berjalan sesuai aturan tanpa penyimpangan. Namun, peran ini sebatas pengawasan agar proyek tidak tersendat oleh praktik korupsi atau intervensi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dengan pernyataan tegas dari Kajati Kaltim, diharapkan seluruh jajaran kejaksaan di Bumi Mulawarman dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan menjaga integritas lembaga penegak hukum.

Kejaksaan juga diminta tetap menjalankan fungsi pengawasan proyek strategis tanpa terlibat dalam kepentingan bisnis yang bertentangan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

“Kami akan terus mengawasi teman-teman dan rekan-rekan kami, memastikan tidak ada jaksa yang bermain proyek, sesuai dengan instruksi langsung Jaksa Agung. Kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan harus tetap kita jaga,” tegasnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan

Tag: