SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Tampilan para wanita cantik berkebaya, Jumat 3 Maret 2023 sore di panggung Explore Borneo Kaltim Fair di Samarinda Convention Hall bukan gelaran biasa, namun membawa misi agar busana khas perempuan Indonesia itu masuk sebagai warisan takbenda dunia melalui organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
Kegiatan itu digagas komunitas Perempuan Indonesia Maju (PIM) Kaltim bertemakan ‘Parade Perempuan Berkebaya Goes To Unesco’ dengan rancangan berbagai motif dan corak.
“PIM menampilkan peragaan kebaya Indonesia dengan berbagai corak dan motif oleh para peragawati berbagai usia, dengan maksud busana itu semakin digemari dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata Direktur ADW Windi Wardani.
Seperti pernah diberitakan niaga.asia, kebaya menjadi rebutan empat negara ASEAN, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam untuk diusulkan kepada UNESCO agar dijadikan warisan takbenda dunia.
Selain menggelar parade perempuan bekebaya itu, pihaknya, sejak pagi sampai malam ini mengadakan sejumlah acara yang bersifat edukatif dan hiburan.
Sejak pagi digelar acara ‘Praktik Baik Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat)’ dan ‘Talk Show Generasi Berencana Indonesia (Genbi)’ oleh BKKBN Kaltim, serta ‘Talk Show Keikutsertaan dalam Percepatan IKN dan Kewirausahaan dalam UMKM‘ dari PIM Kaltim.
Acara-acara itu diselingi dengan parade tari daerah.
“Malam nanti tampilan musik religi dari DPW Forsa Kaltim,” demikian Windi Wardani.
Penulis : Hamdani | Editor : Saud Rosadi
Tag: IndonesiaKebudayaanKesenianSamarinda