Kaltim  Kekurangan 5000 Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengidentifikasi kekurangan tenaga pendidik dan kependidikan  SMAN/SMKN/SLBN yang mencapai lebih dari 5.000 orang. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah setempat mengambil langkah-langkah konkret, termasuk peningkatan kompetensi guru.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik, yang pada gilirannya akan meningkatkan sumber daya manusia. Serta daya saing di Kaltim,” kata Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, dilansir dari laman RRI, Minggu (19/5/24).

Menurut Kurniawan, salah satu inisiatif yang diambil adalah mengadakan lomba kepala sekolah terbaik. Ini yang telah meningkatkan motivasi dan inovasi di sekolah-sekolah, meningkatkan kapasitas pendidikan lokal, menatar tenaga pendidik dan kependidikan di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

“Provinsi Kaltim memiliki wilayah yang sangat luas. Sehingga akses pendidikan menjadi tantangan khusus,” ujarnya.

Kurniawan, mengungkapkan tantangan utama yang dihadapi sektor pendidikan di wilayah ini ada dua isu krusial. Yakni peningkatan jumlah dan kualitas infrastruktur pendidikan, kemudian pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.

“Kami membutuhkan lebih banyak guru dan staf pendidikan. Terutama karena banyak yang sudah memasuki masa pensiun dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Disdikbud Kaltim telah melakukan peningkatan kompetensi bagi guru-guru di daerah 3T. Maupun di perkotaan dalam upaya menciptakan kesetaraan pendidikan di seluruh wilayah.

“Kami tidak membedakan lagi. Antara daerah terpencil dan kota dalam hal peningkatan kompetensi pendidikan. Kami ingin menunjukkan bahwa daerah 3T juga. Khusus memiliki potensi yang besar untuk berkembang,” tutupnya.@

Tag: