SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024 menargetkan menjaga stabilitas ekonomi dan menuju pertumbuhan ekonomi dikisaran 4,1%-4,9%. Selain itu mendorong inklusivitas ekonomi.
Untuk mencapai target tersebut, kata Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando, arah kebijakan ekonomi Kaltim 2024, untuk menjaga stabilitas ekonomi dilakukan melalui empat hal; Pertama; Menjaga dan meningkatkan iklim investasi di daerah.
Kedua; Mengendalikan tingkat inflasi untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, Ketiga; Meningkatkan kualitas belanja pemerintah yang signifikan dapat memicu pertumbuhan sektor lainnya.
“Keempat; Mendorong peran komoditas hasil olahan industri untuk peningkatan ekspor perdagangan antar wilayah,” ungkap Kepala Bappeda Provinsi Kaltim, Yusliando dalam paparannya di Musrenbang RKPD Kaltim Tahun 2024, Senin (17/4/2023).
Sedangkan untuk menuju pertumbuhan ekonomi 4,1%-4,9 % pada tahun 2024, dilakukan melalui memperkuat kinerja industri pengolahan, dengan mendorong operasionalisasi pabrik pengolahan produk kelapa sawit seperti biodiesel, minyak goreng, dan turunan lain.
Selanjutnya, meningkatkan produktivitas hasil produksi pertanian melalui intensifikasi pangan dan ekstensifikasi perkebunan, dan Mendorong peningkatan sektor konstruksi, perdagangan, transportasi, serta akomodasi makan minum untuk menangkap peluang pembangunan IKN.
“ Pemprov tahun 2024 mendorong inklusivitas konomi melalui meningkatkan trickle down effect pertumbuhan ekonomi kepada seluruh lapisan masyarakat melalui peningkatan nilai tambah produk unggulan, mendorong pertumbuhan sektor padat karya, serta menyiapkan SDM yang berkompeten untuk bersaing di pasar kerja,” pungkas Yusliando.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: Ekonomi Kaltim