Kapal Jongkong Subur 1 Terbakar di Pantai Tanjung Aru

Polsek Sebatik Timur bersama petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar kapal Subur 1.  (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

SEBATIK.NIAGA.ASIA – Polsek Sebatik Timur mengamankan seorang pria terakit terbakarnya kapal kayu jongkong KM Subur 1 pukul 02:00 Wita, Kamis (20/4/2023)  di pesisir pantai Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.

“Awalnya kita amankan 2 orang, setelah dilakukan pemeriksaan hanya satu orang diduga mengetahui terjadinya kebakaran kapal,” kata Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Ricko Veandra pada Niaga.Asia, Kamis (20/04/2023).

Kapal  jongkong berukuran 25 x 5 meter bermesin 6 silinder diketahui milik Pangmuriseng alias Iseng (47) warga Jalan RA. Kartini RT. 01 Desa Bukit Aru Indah, Kecamatan Sebatik. Lokasi keberadaan kapal jauh dari pemukiman penduduk dan aliran listrik ataupun sumber api.

Kapal yang dalam keadaan kosong tersebut telah lama berada di sekitar pesisir pantai Desa Tanjung Aru. Menurut informasi warga, KM Sumber 1 layaknya kapal terdampar yang telah lama tidak dioperasikan pemiliknya.

“Ada keanehan kebakaran kapal ini, posisi kapal jauh dari kelistrikan dan sumber api, jadi perlu ada penjelasan dari mana asal usul api,” sebutnya.

Sebelum terjadinya kebakaran, saksi mata Andi Muhammad Yusuf sempat melihat adanya 2 orang pria berada disekitar kapa. Atas informasi ini, polisi mengamankan kedua pria untuk dilakukan pemeriksaan awal.

Dari hasil pemeriksaan, satu orang tidak terbukti mengetahui kejadian. Sedangkan satu orang mengetahui kejadian kebakaran yang cukup besar hingga menghanguskan bagian dalam kapal yang biasanya mengangkut sembako dan barang lainnya.

“Kapal itu tiba-tiba tanpa sebab – musabab terbakar, Kebetulan hari itu tidak ada hujan, jadi tidak mungkin kapal terbakar karena disambar petir,” tuturnya.

Kobaran api berhasil dipadamkan oleh Polsek Sebatik Timur bersama petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 02:40 Wita. Saat ini Polisi masih menunggu kedatangan pemilik kapal yang sedang berada di kota Tarakan.

“Penyelidikan terus berjalan sampai ditemukan titik kesimpulan sebab akibat kebakaran, apakah disengaja atau terbakar sendiri,” tutupnya.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: