
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) resmi membuka jalur pelayaran internasional baru dengan kedatangan perdana kapal MV Rui Neng 8 voy 251S yang berlayar melalui layanan Pelayaran Haiyetong.
Kapal tersebut merapat di Pelabuhan KKT pada Minggu 27 April 2025 dini hari tadi, sekitar pukul 00.53 Wita.
MV Rui Neng 8 mengangkut peti kemas isotank berisi Sodium Methylate Liquid, yang merupakan komoditas strategis hasil impor dari Pelabuhan Lianyunggang, Tiongkok.
Konsinyasi ini ditangani oleh Pertamina, dengan total muatan mencapai 28 TEUs. Adapun rute pelayaran yang dilalui adalah China Lianyunggang – Balikpapan KKT – Jakarta – kembali ke China Lianyunggang.
Direktur Operasi dan Teknik PT KKT, Sofyan, mengatakan, pembukaan jalur baru ini menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi Pelabuhan KKT sebagai gerbang utama logistik di Kalimantan Timur.
“Pembukaan jalur pelayaran baru ini merupakan langkah strategis untuk semakin memperkuat posisi Pelabuhan KKT sebagai gerbang utama perdagangan dan logistik di kawasan Kalimantan Timur. Kami percaya, kolaborasi dengan mitra internasional seperti Pelayaran Haiyetong akan mendukung efisiensi distribusi serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Sofyan.
Kegiatan bongkar muat di Pelabuhan KKT berlangsung lancar, didukung dengan fasilitas modern dan layanan operasional yang efisien.
“Kami optimistis bahwa jalur pelayaran baru ini tidak hanya meningkatkan konektivitas perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok, tetapi juga memberikan dampak positif bagi penguatan sektor industri nasional dan memperluas peluang bagi para pelaku usaha,” pungkasnya.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: BalikpapanInternasionalPerdaganganPT KKTTiongkok