Kapolda Jambi Selesai Jalani Operasi Dislokasi Tangan

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo membesuk Kapolda Jambi Irjen. Pol. Rusdi Hartono, Selasa (21/2/2023). (Foto Humas Mabes Polri)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kepala Divisi Humas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo menjenguk Kapolda Jambi Irjen. Pol. Rusdi Hartono di RS Polri. Kadiv Humas menuturkan, Kapolda Jambi sudah menjalani operasi tangan yang mengalami dislokasi.

“Sekarang kondisinya beliau sudah stabil membaik dan masih harus butuh recovery kembali. Dan proses recovery ini kan butuh waktu khususnya untuk recovery medianya pasca operasi tangan,” ujar Kadiv Humas, Kamis (23/2/2023).

Usai operasi, kata Kadiv Humas, Kapolda Jambi akan menjalani observasi beberapa bagian tubuh lainnya. Perawatannya pun ditangani langsung oleh beberapa dokter spesialis dan ahli dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Selain Kapolda Jambi, ajudannya juga akan menjalani operasi di Rumah Sakit Polri. Sebab, mengalami luka yang cukup parah di mata sebelah kanan.

“Untuk yang ajudan hari ini masih di-recovery untuk lukanya yang di sini dulu. Jadi luka di sini harus disembuhkan dulu baru bisa dioperasi untuk tulang tengkoraknya yang ada di sini (mata). Iya retak, jadi operasinya cukup dari sini sampai dalam,” ungkapnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo. (Foto Humas Mabes Polri)

Secara umum, Kadiv Humas menuturkan kondisi Kapolda Jambi dan ajudan dalam kondisi lebih baik. Sementara, untuk 4 orang lainnya masih di ruang perawatan di Jambi, yakni kapten pilot helikopter masih melakukan pemasangan ven di kaki. Kemudian, Dirpolair dan Dirkrimum serta co-pilot masih dalam proses penanganan medis.

“Co-pilot mungkin gak terlalu berat karena co pilot dalam waktu beberapa minggu ini sudah bisa pulih kembali,” ujarnya. Sementara, dua lainnya hanya menjalani rawat jalan.

Polisi Bakal Investigasi Helikopter

Wakapolda Jambi, Brigjen. Pol. Drs. Yudawan Roswinarso, S.H., M.H., menjelaskan, Polairud Baharkam Polri dalam waktu dekat akan melalukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

“Iya. Nanti ada investigasi dari Baharkam Polri,” tegas Jenderal Bintang Satu itu.

Wakapolda Jambi mengungkapkan, Saat ini untuk pengambilan bangkai helikopter dari dalam hutan itu akan dikoordinasikan oleh Baharkam Polri. Pekan depan direncanakan untuk mengevakuasi puing-puing helikopter itu.

Wakapolda Jambi, Brigjen. Pol. Drs. Yudawan Roswinarso, (Foto Tribratanews.Polri)

“Nanti bangkai Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 ini juga akan dievakuasi. Kemungkinan minggu depan. Komponen yang berat akan diangkut dengan jalur udara,” tutupnya.

Tutup Posko Evakuasi

Setelah berhasil mengevakuasi seluruh korban helikopter yang mendarat darurat, Wakapolda Jambi, hari ini memimpin upacara penutupan Posko Crisis Centre yang berada di Terminal Lama Bandara Sultan Thaha Jambi, Kamis (23/2/23).

“Alhamdulilah kita syukuri bahwa Kapolda Jambi dan korban lainnya telah di evakuasi dengan baik dan zero accident”, jelas Brigjen. Pol. Drs. Yudawan seperti dilansir di Antaranews.com, Kamis (23/2/23).

Wakapolda Jambi mengatakan bahwa evakuasi berhasil dilakukan atas kerja sama yang baik, rasa persaudaraan dan persatuan sehingga proses evakuasi ini sukses dilakukan. Wakapolda  mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya atas nama Kapolri, Kapolda, dan atas nama anggota Polri atas kerja sama TNI, Polri, Basarnas, BNPB serta stakeholder lainnya sehingga misi penyelamatan ini berlangsung dengan baik, aman dan sukses.

Di akhir kesempatannya dia meminta kepada masyarakat untuk turut mendoakan Kapolda beserta kru helikopter agar segera diberikan kesembuhan.

Sebelumnya, Posko Crisis Centre ini dibentuk guna melakukan koordinasi dan pemantauan proses evakuasi Kapolda Jambi beserta kru helikopter lainnya yang mendarat darurat di Desa Tamiai, Provinsi Jambi, Minggu (19/2/23).

Sumber: Divisi Humas Mabes Polri | Editor: Intoniswan

Tag: