
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Siswa SD berinisial NA (12), beralamat di Jalan Gurinda V Gang Merpati, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, membuat heboh lantaran mengaku kepada orang tuanya nyaris menjadi korban penculikan pada Selasa (31/1/2023).
Pengakuan itu yang kemudian menjadi viral setelah diberitakan oleh salah satu media di Balikpapan. Namun, setelah diusut ternyata NA hanya mengarang cerita.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso menjelaskan, NA awalnya belajar kelompok. Kemudian ditinggal oleh teman-temannya. Dia pun mengarang cerita kepada orang tuanya, bahwa dia hendak culik orang tak dikenal.
“Anak ini dari belajar kelompok. Kemudian dia ditinggal sama teman-temannya. Terus dia menyampaikan berita ketidakbenaran ini kepada orang tuanya. Setelah viral, si anak ini mengaku kalau sudah berbohong,” kata Thirdy.
Thirdy berharap masyarakat tidak panik atas kabar yang beredar tersebut. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap isu yang berkembang yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Kita berharap agar informasi itu disaring dulu sebelum sharing. Kita juga berharap hal-hal demikian tidak terjadi dan terulang kembali di Kota Balikpapan,” harapnya.
Sementara itu MS, ayah dari NA saat ditemui di Mako Polresta Balikpapan menyebut jika dirinya sangat terkejut saat mendengar kabar dari istrinya bahwa NA mengalami tindak percobaan penculikan.
“Setelah dengar itu saya lapor ke RT dan disarankan lapor juga ke Polsek Balikpapan Utara. Hari itu juga anggota polisi datang dan langsung di klarifikasi,” akunya.
Penulis: Heri | Editor: Intoniswan
Tag: Hoaks