SEMARANG.NIAGA.ASIA – Personel Brimob harus mempersiapkan diri dengan baik guna mengamankan event nasional dan internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia, di antaranya, Piala Dunia U-20 hingga ASEAN Summit 2023. Tak hanya itu, Brimob Polri juga akan dibutuhkan perannya dalam melakukan pengamanan menjelang Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2023.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan itu saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri di Gedung Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (13/2/23).
“Hari ini dilaksanakan kegiatan Rakernis Brimob dipilih tempatnya di Akpol, tentunya untuk semakin menambah motivasi dan semangat dari seluruh anggota. Karena Akpol ini adalah tempat lahirnya para pemimpin muda dan juga senior-senior yang banyak memberikan dedikasi dan dharma bakti untuk Brimob dan institusi Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Kapolri dalam keterangan resmi, Senin (13/3/23).
Kapolri mengungkapkan, Rakernis Brimob ini juga sekaligus menindaklanjuti instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan pengarahan di Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri.
“Kaitan dengan Rakernis tentunya ada perintah dan kebijakan dari Bapak Presiden saat Rapim TNI-Polri yang tentunya harus kita jabarkan,” jelas Kapolri.
Dalam Rakernis tersebut, jajaran Brimob Polri akan membahas kesiapan dalam menghadapi agenda nasional maupun internasional yang berlangsung di Indonesia. Korps Brimob Polri akan menyiapkan strategi kesiapan pengamanan pada seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.
“Harapan kita Rakernis Brimob kali ini bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan Brimob dalam menghadapi tantangan tugas kedepan. Khususnya menghadapi agenda kegiatan baik nasional maupun internasional maupun kegiatan politik di tahun 2023 menjelang masuk pada kegiatan tahun 2024,” ungkap Kapolri.
Pada tahun politik tersebut, Kapolri menekankan, personel Brimob harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan matang dalam menghadapi segala bentuk potensi maupun ancaman yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Kesiapan khusus pun harus disusun dengan matang.
“Sebagai pasukan yang mendapatkan tugas menghadapi potensi eskalasi yang memiliki ancaman kadar tinggi, sehingga mau tidak mau semua itu harus kita siapkan. Sehingga tahapan Pemilu bisa berjalan dengan baik, dan dari sisi stabilitas kamtibmas bisa kita jaga sebaik-baiknya,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Menurut Kapolri, hal itu harus disiapkan pengamanannya demi menciptakan serta mewujudkan kegiatan beribadah yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat Indonesia. Segala potensi gangguan pun harus diantisipasi dengan baik.
Sumber: Divisi Humas Polri | Editor: Intoniswan
Tag: Brimob