BONTANG.NIAGA.ASIA – Koleksi buku yang tersedia di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang kian beragam, bukan hanya karya-karya penulis beken melainkan penulis lokal pun ada.
“DPK selalu berupaya memotivasi penulis dan penerbit lokal untuk semangat menulis dan menerbitkan karya cetak tulisan fiksi maupun non fiksi,” kata Alfrita Junain Sande, Kepala Bidang Perpustakaan DPK Bontang pada Niaga.Asia, Rabu (29/3/2023).
Dikatakan pula, untuk meningkatkan minat baca, pihaknya terus menambah koleksi buku setiap tahunnya. Sejauh ini, sudah ada 30 penulis lokal yang tergabung dalam Forum Penulis Bontang (FPB) yang dibentuk pada 2022 lalu.
“Kita memang siapkan lemari khusus untuk buku-buku penulis lokal sudah lumayan banyak tapi saya lupa jumlah pastinya yang jelas sudah mencapai puluhan,” ujar Alfrita menambahkan.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan jika pihaknya menyebutkan di tahun ini (2023) akan bekerjasama dengan penulis lokal dengan membeli karya mereka untuk koleksi perpustakaan dengan tujuan agar masyarakat mengenal dan mengetahui penulis putra daerah melalui karya mereka.
“Namun untuk saat ini para penulis masih mengibahkan bukunya. Ini juga sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap para penulis, khususnya yang berada di Bontang,” ucapnya.
Sebelumnya perpustakaan daerah Kota Bontang, juga menerima penambahan buku dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sekitar 150 exampler.
“Tambahannya sudah kami susun di rak sebagai koleksi terbaru dan menjadi koleksi terfavorit. Mengingat tingginya animo masyarakat yang berkunjung mulai dari anak sekolah hingga masyarakat umum makanya kami berusaha terus mengupdate koleksi buku,” tandasnya.
Penulis: Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor: Intoniswan | Advetorial