JAKARTA.NIAGA.ASIA – Setelah sukses mengawal kelancaran arus mudik dan mengamankan titik krusial mulai dari terminal, pelabuhan, stasiun hingga bandara, kini PT PLN (Persero) memastikan kelistrikan di zona utama transportasi publik pada arus balik Idul Fitri 1445 H dalam kondisi prima.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan terus memastikan keandalan pasokan listrik dan personel selama masa siaga lebaran 2024. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mengawal arus mudik dan balik saat musim lebaran 2024.
“PLN memastikan kesiapan pasokan listrik hingga personel di titik krusial, termasuk zona transportasi publik saat mudik dan arus balik, karena listrik adalah salah satu unsur terpenting dalam menunjang pelayanan transportasi masyarakat,” kata Darmawan, Senin (15/04/2024).
Untuk memastikan kelancaran arus mudik itu, PLN fokus pengamanan kelistrikan di beberapa titik pelayanan transportasi di Jakarta, seperti terminal Pulo Gebang, terminal Kampung Rambutan, terminal Kalideres, terminal Tanjung Priok, stasiun Gambir, Pasar Senen, Manggarai, Jatinegara, stasiun Kereta Cepat Halim, dan bandara Halim Perdanakusuma.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran menuturkan, PLN telah menyiapkan pasokan berlapis di 10 zona utama pelayaran transportasi tersebut dengan menyiagakan 2.080 petugas.
Tidak HANYA menyiagakan petugas, PLN juga menyiapkan 21 unit uninterruptible power supply total daya 5.080 kiloVolt ampere, 9 unit kabel bergerak total 6.400 meter, 38 unit gardu bergerak total daya 23.240 kVA, dan 11 unit trafo bergerak total daya 4.440 kVA.
“Kami sudah siapkan petugas dan peralatan pendukung untuk mengamankan pasokan listrik di zona utama transportasi publik yang masuk wilayah kerja PLN Jakarta Raya,” tutur Lasiran.
Lasiran mencontohkan, di bandara Halim, sebagai salah satu zona utama transportasi publik di Jakarta mendapat 4 lapis pasokan listrik dan dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO).
Lasiran menekankan, PLN terus menjalin komunikasi dan koordinasi secara intensif dengan pengelola zona transportasi publik. Selain itu, pemantauan sistem kelistrikan dari distribution control center dilakukan secara real-time untuk memperoleh kondisi terkini kelistrikan di setiap lokasi
“Menghadapi arus balik ini, petugas serta peralatan pendukung akan berada dalam posko kelistrikan selama 24 jam tanpa jeda, bahkan selama periode lebaran,” pungkas Lasiran. (ADVERTORIAL)
Tag: PLN