MANILA.NIAGA.ASIA – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila berkolaborasi dengan Yayasan Duta Indonesia Maju menyelenggarakan Festival Tempe dalam acara ASEAN Food Festival (AFF) 2023 di SM Mall of Asia (6/8).
Dengan membawa tema “Tempe Goes to Philippines for the World”, Festival Tempe dimaksudkan untuk mempromosikan Tempe sebagai bahan makanan sehat bergizi dari Indonesia yang dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan kepada masyarakat Filipina.
Duta Besar RI Agus Widjojo menyambut baik inisiatif kolaborasi penyelenggaraan Festival Tempe di Filipina.
“KBRI sangat mendukung promosi Tempe sebagai superfood kebanggaan bangsa Indonesia di Filipina,” demikian disampaikan Dubes Agus.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa konsep promosi Tempe sebagai warisan budaya Indonesia yang dipadukan dengan promosi seni budaya menjadi sangat menarik dan memberikan nilai tambah bagi para pengunjung.
Booth KBRI menyuguhkan berbagai macam makanan olahan Tempe dan sambal nusantara yang dibagikan kepada para pengunjung secara gratis. Para pengunjung sangat antusias memadati booth dan berebut untuk merasakan sajian Tempe Orek, Tempe Goreng, Tempe Balado, Tempe Keripik, Tempe Retort Bawang, Bolognese Tempe, dan Rendang Tempe.
Secara unik, sajian Keripik Tempe disuguhkan bersama dengan cocolan sambal berbagai rasa yang menambah nikmat makanan tersebut. Tidak ketinggalan, booth Indonesia juga didekorasi dengan display berbagai macam rempah asli Indonesia.
Di panggung utama AFF, Ibu Mimis S Sasmoyo, Ketua Ad Hoc Festival Tempe sekaligus pendiri Komunitas Gastronomi Indonesia memberikan penjelasan mengenai berbagai kandungan gizi dan manfaat sehat Tempe.
Chef Yudhi Harijono dan Chef Eek Kie membuat suasana semakin hangat dengan demonstrasi mengolah Tempe menjadi Ice Tempe Coffee Latte, menu pertama di dunia yang dilaunching dalam kegiatan tersebut. Hal ini menarik perhatian banyak pengunjung yang mengenal Tempe hanya sebagai salah satu menu makanan dan bukan minuman.
Gebrakan selanjutnya KBRI Manila di acara Festival Makanan ASEAN tersebut adalah adanya booth Kriya dan Batik Indonesia. Berbagai souvenir unik khas Indonesia dan busana Batik yang warna warni mengundang pengunjung untuk melihat dan menjajal berbagai busana Batik.
Pengunjung semakin memadati booth Batik setelah Fashion Show yang menampilkan para model dengan busana formal (Kebaya) dan kasual tampil sangat cantik di panggung utama AFF. Kemeriahan panggung budaya Indonesia ditutup dengan tampilan Tari Bojong Keser yang enerjik.
AFF merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh ASEAN Ladies Foundation (ALF) dalam rangka peringatan Hari ASEAN 2023. Ketua DWP KBRI Manila yaitu Ibu Ranny Widjojo saat ini merupakan Presiden ALF.
Peserta AFF terdiri dari perwakilan 10 negara anggota ASEAN dan mitra wicara ASEAN, Korea Selatan. Pembukaan secara resmi AFF disaksikan oleh Menteri Luar Negeri Filipina dan dihadiri Dubes Negara Anggota ASEAN dan Korea Selatan serta tamu undangan dari berbagai kalangan pemerintah, bisnis, komunitas foodies dan publik.
Sumber: KBRI Manila | Editor: Intoniswan
Tag: tempe