Kebakaran di SMAN 9 Samarinda Diduga Dipicu Korsleting Listrik

Kepala Polsek Sungai Pinang AKP Rachmat Aribowo saat berada di lokasi SMAN 9 Samarinda (HO-Polsek Sungai Pinang)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Peristiwa kebakaran di SMA Negeri 9 d Jalan Giri Rejo, Lempake, yang terjadi Kamis 21 Maret 2024, diduga dipicu hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

Berkaitan peristiwa yang terjadi di wilayahnya, Kepala Polsek Sungai Pinang Ajun Komisaris Polisi Rachmat Aribowo memimpin langsung pengamanan lokasi SMAN 9 yang terbakar.

Dilansir Humas Polresta Samarinda, sederetan bagian bangunan sekolah yang terbakar adalah ruang Perpustakaan berikut buku bacaan, serta tiga unit komputer.

Dalam upaya penanganan keadaan darurat itu, Rachmat Aribowo bersama timnya bergerak cepat untuk memastikan keamanan area serta membantu evakuasi yang diperlukan.

Rachmat menegaskan pentingnya koordinasi antara kepolisian, pemadam kebakaran, dan pihak sekolah, dalam penanganan kejadian itu.

“Berdasarkan keterangan salah satu saksi di lapangan, munculnya api berasal dari plafon perpustakaan yang diduga diakibatkan konselting listrik,” kata Rachmat Aribowo, dikutip niaga.asia, Sabtu 23 Maret 2024.

Dalam upaya memperkuat pengamanan dan pencegahan kebakaran di wilayah tersebut, Rachmat mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sistem keamanan dan keselamatan, serta kerja sama dalam memantau dan melaporkan potensi risiko kebakaran.

“Langkah-langkah preventif dan tanggap darurat yang efektif diharapkan dapat mengurangi risiko kejadian serupa terulang di masa mendatang,” demikian Rachmat Aribowo.

Sumber: Humas Polresta Samarinda | Editor : Saud Rosadi

Tag: