BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kepolisian menetapkan Taufiq Adi Nugroho (36), sopir truk  kontainer sebagai tersangka, karena telah menabrak pemotor yang menaiki Jupiter MX Nopol KT 2238 ZC, Ardie (47), warga Jalan Borobudur I RT 42, Muara Rapak, Balikpapan Utara, hingga tewas di di turunan Muara Rapak, pada Rabu (24/5) malam.

Sedangkan penyebab truknya menabrak pemotor, menurut Taufiq kepada penyidik, rem truknya tak berfungsi karena selang minyak rem bocor.

“Kita naikkan status sopirnya menjadi tersangka,” kata Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani diwawancarai wartawan, Kamis (25/5) siang.

Ropiyani menjelaskan, kronologis kecelakaan ini bermula saat truk yang dikemudikan Taufiq  KT 8846 AJ melaju dari arah TL Somber menuju Kampung Baru dengan melintasi  Muara Rapak, atau Jalan Soekarno-Hatta.

Saat tiba di jalan menurun di depan Hotel Mahakam , Muara Rapak,  menurut pengakuan Taufiq,  remnya truknya bermuatan kontainer  tidak berfungsi, karena minyak remnya bocor.

Setelah itu, truk meluncur dengan kondisi netral dan menabrak kendaraan roda dua Jupiter MX Nopol KT 2238 ZC yang dikendarai Ardie (47). Akibatnya warga Jalan Borobudur I RT 42, Muara Rapak, Balikpapan Utara itu tewas di tempat.

“Setelah nabrak kendaraan roda dua, truknya terus melaju dan baru stop saat menabrak ruko,” jelasnya.

Dari keterangan sopir, lanjut Ropiyani, truk sebelum mengalami masalah pada pengereman dan sempat menjalani perbaikan.

“Setelah diperbaiki, diuji coba dalam keadaan kosong dan aman. Uji coba kedua dengan muatan masih aman juga. Nah ini yang ketiga, terjadi kegagalan pengereman,” tuturnya.

Soal KIR truk, Ropiyani membenarkan sudah mati sejak April 2022 lalu. Truk juga rupanya melebihi muatan, yang harusnya hanya mengangkut maksimal 26 ton justru 11.7 Ton.

“Sopir juga hanya SIM A, seharusnya SIM B II umum,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: Laka Lantas