Kekurangan Air Bersih, Warga Suryanata Kadang Mandi Pakai Air Hujan

Suasana pertemuan bersama warga RT 14 Kelurahan Air Putih saat reses, Senin 3 Februari 2025. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Warga di RT 14 Jalan Pangeran Suryanata Kelurahan Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu menyampaikan beberapa keluhan mulai dari air bersih hingga akses jalan, ke Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie saat reses.

Salah satu warga, Eko, 42 tahun, mengatakan ada sekitar 20 rumah terdampak permasalahan kesulitan mendapatkan air bersih ini.

“Di sini ada 20-an rumah yang terdampak. Biasa membeli air dari luar satu tandon Rp 70 ribu atau mengandalkan air hujan saja,” kata Eko, Senin 3 Februari 2025.

Warga RT 14 Kelurahan Air Putih, Eko (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Selain masalah air bersih, warga juga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan belum beraspal. Jalan yang berbatu dan berlubang itu membuat akses keluar masuk permukiman menjadi sulit, bahkan berbahaya.

“Permasalahan jalan di sini juga masih berbatu,” ujar Eko.

Kondisi jalan yang dikeluhkan warga RT 14 Kelurahan Air Putih (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Merespons keluhan itu, M Novan Syahronny Pasie bilang, saat ini memang untuk pipa primer air bersih belum melintas di depan kawasan RT 14, sehingga pipa sekunder yang menghubungkan air bersih dari pipa primer belum tersambung ke rumah warga.

Untuk itu, lanjut Novan, DPRD akan berkoordinasi dengan Perumdam Tirta Kencana dan Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda.

“Kita akan bicarakan dengan PDAM dan PUPR Samarinda, bagaimana solusinya. Karena pemasangan pipa itu melibatkan PUPR juga,” ujar Novan.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Terkait akses jalan yang rusak dan berbatu tersebut, politisi Partai Golkar itu telah berkoordinasi dengan Ketua RT 14, agar mengajukan proposal peningkatan dan perbaikan infrastruktur jalan yang memadai.

Novan berharap, dengan adanya usulan dan keluhan dari masyarakat ini, dapat menjembatani aspirasi masyarakat kepada pemerintah.

“Kita minta cepat diselesaikan proposal supaya masuk ke musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang),” imbun Novan.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: