SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kebudayaan memberikan bantuan pemerintah fasilitasi pemajuan kebudayaan kepada pelaku kegiatan budaya seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Timur.

Bantuan pemerintah itu menurut Kepala Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIV Kaltim-Kaltara Titit Lestari Syakrisyah diwujudkan pada fasilitasi pemajuan kebudayaan dalam bentuk pendanaan kegiatan.

“Kami memfasilitasi masyarakat yang berkegiatan budaya sebagai wujud negara hadir dalam rangka pemajuan kebudayaan melalui program kegiatan fasilitasi dan kemitraan warisan budaya,” urainya.

Dikatakan Titi, sapaan akrabnya, bantuan pemerintah itu diperuntukan bagi perseorangan, komunitas budaya, dan lembaga/organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang kebudayaan.

“Silakan sampaikan proposal atau usulan kegiatan kepada BPK Wilayah XIX untuk kegiatan keberagaman ekspresi budaya, menghidupkan kembali objek pemajuan kebudayaan yang telah dan atau hampir punah serta kegiatan yang terkait dengan ekosistem kebudayaan,” urainya kepada niaga.asia, Selasa (16/4).

Secara teknis, Titi menyampaikan proposal itu dilampiri riwayat hidup perorangan atau organisasi dan sejumlah isian lainnya yang sesuai dengan edaran petunjuk teknis Dirjen Kebudayaan Kemdikbudristek.

“Pengusul kegiatan akan diseleksi dan diverifikasi oleh tim yang dibentuk Kemdikbudristek. Sesuai dengan juknis, bagi yang lolos seleksi dan verifikasi mendapatkan bantuan pendanaan sebesar Rp 20 juta untuk melaksanakan kegiatan masing-masing,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani I Editor: Intoniswan