Kemendag Temukan SPPBE di Deli Serdang Kurangi Isi Tabung Rata-rata 71 Gram

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Deli Serdang, Sumatera Utara. (Foto Kemendag)

DELI SERDANG.NIAGA.ASIA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memimpin ekspose hasil pengawasan terhadap Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) milik swasta di Deli Serdang, Sumatra Utara  pada  Minggu,(30/6).

Dalam  ekspose  ini,  pihak  swasta  melanggar  Standard  Operasional Procedure (SOP) dari Pertamina dalam proses pengisian tabung gas LPG 3 kg. Indikasi pelanggaran tersebut yaitu berat tabung kosong yang tidak seragam usai pengisian tabung gas LPG  3  kg.  Kesimpulan  ini  berdasarkan  hasil  data  penimbangan  terhadap  80  sampel  dari  560  tabung dengan rata-rata kesalahan sebesar 71 gram.

“Kita  berada  di  SPPBE  di  Deli  Serdang,  secara  acak  mengecek  SPPBE  untuk  melindungi  konsumen, jangan sampai masyarakat dirugikan. Misalnya isi gas LPG jangan sampai kurang, kalau kurang pasti merugikan, dan apakah pengisian sesuai SOP,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag  Zulkifli  Hasan  mengapresiasi  Pertamina  Patra  Niaga  yang  telah  memperketat  pengawasan kepada  pelaku  usaha  SPPBE.  Pengawasan  ini  merupakan tindak  lanjut  komitmen  PT Pertamina  Patra Niaga  dalam  mentaati  Peraturan  Menteri  Perdagangan  Nomor  31/M-DAG/PER/10/2011  tentang Barang  Dalam  Keadaan  Terbungkus.

Komitmen  ini  diwujudkan  dalam  bentuk  himbauan  pada  SPPBE agar LPG 3 kg dapat memenuhi ketentuan pelabelan kuantitas dan kebenaran kuantitas.

“Kita  selalu  mengecek  dan  sekarang  Pertamina  Patra  Niaga  semakin  keras  pengawasan.  Kami sampaikan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga. Setelah keliling mengecek sekarang sudah ada perbaikan. Tujuannya, agar pelaku usaha dapat mengambil untung secara wajar sesuai kesepakatan dan konsumen mendapat haknya penuh,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan mengimbau agar konsumen aktif melaporkan jika haknya tidak terpenuhi dengan menyampaikan  aduan  kepada  pihak  yang  berwenang,  baik  dari  pemerintah  pusat  dan  daerah. Kemendag bersama instansi terkait lainnya terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen.

Jika masyarakat menemukan kecurangan, segera laporkan ke dinas terkait, tidak hanya untuk gas LPG 3 kg, tapi juga 6 kg, atau 12 kg. Jika konsumen dirugikan beri tahu karena ada aturannya di Kemendag, termasuk  untuk  meteran  air,  listrik,  serta  bahan  bangunan,  semua  ada  standarnya  tidak  boleh mengambil   keuntungan   yang   merugikan   konsumennya.

“Kita   harus   awasi   terus   dalam   rangka pembinaan.  Kita  tidak  memberikan  sanksi  hukuman,  tapi  hanya  administratif,  kecuali  kalau  sudah berkali-kali,” tegas Mendag Zulkifli Hasan.

Hadir  dalam  kegiatan  ini  Kepala  Dinas  Perindustrian,  Perdagangan  Energi  dan  Sumber  Daya  Mineral Sumatra Utara Mulyadi Simatupang. Turut mendampingi Mendah Zulkifli Hasan pada kegiatan ini, Plt Sekretaris  Jenderal  Kemendag  Suhanto,  Direktur  Jenderal  Perlindungan  Konsumen  dan  Tertib  Niaga Moga Simatupang, serta Plt Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan

Tag: