Kemenkeu Sukses Gelar Expo UMKM Satu Kalimantan Selatan di Banjarmasin

Expo UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Selatan secara resmi dibuka di Kantor Wilayah Bea Cukai Kalbagsel, Banjarmasin (20/06). (Foto Kemenkeu)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Selatan secara resmi dibuka di Kantor Wilayah Bea Cukai Kalbagsel, Banjarmasin (20/06). Acara kolaborasi antara Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) dengan Kemenkeu ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin tumbuh dan berdaya di wilayah Kalimantan Selatan.

Dalam pembukaan Expo UMKM tersebut, hadir beberapa tokoh penting, antara lain Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Kebijakan Penerimaan Negara Oza Olavia, Bupati Tanah Laut HM Sukamta, Perwakilan Kemenkeu Satu Kalimantan Selatan Ferdinan Lengkong, dan Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Plt. Direktur Kemitraan BPDP KS Kabul Wijayanto.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 150 pelaku UMKM dari berbagai sektor, seperti makanan dan minuman, kerajinan tangan, fashion, dan lainnya. Para pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah dan pihak swasta.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam pidatonya menyampaikan apresiasinya terhadap Expo UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Selatan. Ia menyampaikan, pihaknya terus mendorong pertumbuhan sektor produksi pertanian dan industri, sehingga bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja di sektor formal dan meningkatkan akses UMKM terhadap kredit usaha yang diberikan oleh bank.

“Saya juga berharap agar UMKM Kalimantan Selatan mempunyai peluang untuk terus maju dan berkembang sehingga memberikan kesempatan yang luas untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” ujarnya.

Terkait dukungan terhadap UMKM, Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Kebijakan Penerimaan Negara, Oza Olavia menyampaikan bahwa saat ini terdapat 40 UMKM yang telah dibina.

“Namun sebenarnya masih banyak UMKM yang masih perlu didukung. Beliau meminta kegiatan Kemenkeu Satu ini terus digaungkan untuk membantu UMKM dari berbagai aspek, seperti aspek permodalan, aspek kepatuhan terhadap regulasi, serta aspek pemasaran, baik domestik maupun ekspor luar negeri,” ungkapnya.

Pada tahun 2023, kolaborasi BPDP KS dengan Kemenkeu Satu telah diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Pameran dan Talkshow Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu di Pontianak dan Palangkaraya, BLU expo di Jakarta, Dukungan Sawit Learning Centre BPPK Riau, Partisipasi UKM Sawit mitra BPDPKS dalam Asean Finance Minister Meeting di Bali dan PAStival Fair di Jakarta.

Expo UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Selatan digelar di Banjarmasin (20/06). (Foto Kemenkeu)

Dalam sambutannya, Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana – Plt. Direktur Kemitraan BPDP KS Kabul Wijayanto berharap agar kegiatan ini dapat mempercepat upaya membangun sinergi dalam pengembangan UMKM.

“Para pelaku UMKM, peserta kegiatan dapat memanfaatkan beragam layanan dalam Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu untuk menunjang dan meningkatkan kapasitas bisnisnya,” ujarnya.

Selain pameran produk, Expo UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Selatan juga menyelenggarakan berbagai kegiatan pendukung, seperti talkshow UMKM go global go digital, talkshow optimalisasi BMN dan pemberdayaan UMKM dalam mendukung perekonomian masyarakat, lelang amal, Kemenkeu berbagi, Kemenkeu Got Talent, dan jalan sehat.

Sumber: Biro KLI Kemenkeu | Editor: Intoniswan 

Tag: