Kementerian ESDM Gandeng Education New Zealand Wujudkan SDM Ahli Panas Bumi

Kepala PPSDM Aparatur Bambang Utoro dan General Manager International Education New Zealand Lisa Futschek tandatangani perjanjian kerja sama bidang pendidikan internasional berupa beasiswa tugas belajar jenjang master dan doktoral yang berkaitan dengan Net Zero Emissions di University of Auckland. (Foto Kementerian ESDM)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission Indonesia pada 2060. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur BPSDM Kementerian ESDM dengan Education New Zealand, Rabu (24/8).

Sebagai informasi, Education New Zealand merupakan badan pemerintahan Selandia Baru yang menangani bidang pendidikan internasional. Adapun ruang lingkup kerja sama berupa beasiswa tugas belajar jenjang master dan doktoral yang berkaitan dengan Net Zero Emissions.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Kepala PPSDM Aparatur Bambang Utoro dan General Manager International Education New Zealand Lisa Futschek.

Penandatanganan turut disaksikan secara langsung oleh ONZM NZ Ambassador to Indonesia H.E. Kevin Burnett, Director of International Market Strategies ENZ Patrick Holden, dan Staf Ahli Menteri ESDM bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Sampe Purba. Proses pembelajaran akan dimulai di University of Auckland.

Bambang Utoro menyambut baik kerja sama ini sekaligus menekankan pentingnya kualitas SDM yang memadai demi tercapai target Net Zero Emissions 2060.

“Terdapat 5 sektor yang menjadi pokok beasiswa kerja sama ini, terdiri atas panas bumi, ketenagalistrikan, geologi, mineral dan batubara, serta minyak dan gas bumi,” jelas Bambang.

Sementara itu Lisa Futschek turut menyampaikan bahwa manfaat kerja sama ini tidak hanya sebatas bidang pendidikan, namun juga untuk membangun hubungan timbal-balik serta pertukaran pemikiran dan pengetahuan antar negara. Indonesia dan Selandia Baru telah menjalin kerja sama sejak tahun 2018 untuk melatih serta meningkatkan kapasitas SDM Indonesia di bidang panas bumi.

“Kerja sama ini dalam jangka panjang akan berkontribusi dalam peningkatan ketahanan energi, mengatasi perubahan iklim, serta masa depan yang berkelanjutan untuk kita semua” lanjut Lisa.

Kerja sama dengan Selandia Baru ini merupakan salah satu hasil dari pelaksanaan Embassies Forum yang dilaksanakan oleh BPSDM ESDM pada tanggal 22 Juni 2022 di Labuan Bajo, NTT. Forum tersebut mengundang perwakilan dari 11 kedutaan besar negara sahabat.

Sumber: Biro KLIK Kementerian ESDM | Editor: Intoniswan

Tag: