
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Terik matahari yang menyengat tak menghalangi semangat para pelaku usaha yang ikut menjadi peserta dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah 2025 di halaman Kantor DPTPH Kaltim jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Kamis (6/3).
Di antara deretan stan-stan yang menjajakan berbagai produk unggulan, nampak seorang wanita paruh baya berkacamata tengah asik melayani pembeli yang datang silih berganti. Ya, namanya Ernawati, pemilik Dapoer Erna Aya, yang menjual berbagai produk olahan lokal.
Dengan senyuman yang ramah, ia menyambut seorang pembeli yang tertarik dengan camilan khas Kaltim kebanggaannya, Keminting Pesut dan Ilat Sapi. Sambil memegang salah satu kemasan berwarna oranye dan cokelat yang tertata rapi di meja, ia mulai menjelaskan keunggulan produknya.
“Ini (keminting) adalah produk kearifan lokal khas Kaltim, terbuat dari gula aren dan tepung tapioka. Begitu juga dengan ilat sapi,” ujarnya penuh semangat, pada wartawan, meski peluh mulai membasahi pelipisnya.
Matahari semakin tinggi, suasana semakin ramai. Beberapa pengunjung sibuk memilih produk yang dijajakan oleh pelaku UMKM, sementara yang lain hanya melihat-lihat camilan khas dari berbagai stan. Di tengah hiruk-pikuk itu, Ernawati tetap bersemangat.
Menurutnya, bazar seperti ini bukan hanya sekadar ajang jual beli, tetapi kesempatan emas untuk memperkenalkan produk lokal ke masyarakat lebih luas. Apalagi, Keminting Pesut ini dia anggap bukan sekadar camilan biasa.
Ernawati telah memastikan bahwa produknya mampu bersaing dengan yang lain. Soal rasa yang gurih bisa diadu. Sertifikasi halal juga sudah dimilikinya. Bahkan, ia mengaku bahwa produknya ini sudah uji laboratorium, dan memiliki legalitas hingga Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
“Keminting Pesut ini tahan di atas 6 bulan karena dioven dua kali, enak. Sudah uji lab juga,” jelasnya kepada seorang pembeli yang menanyakan ketahanan produknya.
Sebagai pelaku UMKM, ia merasa terbantu dengan adanya acara seperti ini. Ernawati pun berterima kasih sekali kepada pemerintah provinsi yang mau mengadakan bazar seperti ini dan melibatkan para pelaku UMKM.
“Pemerintah sangat merangkul potensi para UMKM. Yang jelas, kami sangat bersyukur karena ini membantu memajukan produk lokal,” terangnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan
Tag: Pangan MurahUMKM