BONTANG.NIAGA.ASIA – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyoroti serapan anggaran rata-rata baru 30 persen di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), atau belum maksimal.
“Seharusnya hingga bulan ini realisasi APBD lebih dari 50 persen. Tapi hingga saat ini masih rendah baru 30 persen,” ungkapn Faiz, Jum’at lalu.
Menurutnya, Wali Kota harus terus menggenjot kinerja OPD dalam penyerapan anggaran. Apalagi APBD perubahan mengalami kenaikan sebesar Rp 700 miliar dari sebelumnya Rp2,2 triliun.
“APBD perubahan kita ini alhamdulillah mengalami kenaikan Rp700 miliar menjadi Rp 2,6 triliun tapi serapan anggaran pemerintah sampai di hari ini, masih rendah,” Jelasnya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Politisi Partai Golkar ini menyebutkan jika hingga saat ini serapan anggaran pemerintah masih berkisar 30 persen di semua OPD. Artinya, ada sekitar Rp 1 triliun yang harus dihabiskan dalam empat bulan.
“Yang belum terserap itu masih kurang 70 persen lagi dan dikhawatirkan itu tidak bisa terserap dan itu yang akan menjadi tugas bersama. Bagaimana mengawasi perencanaan dan pelaksanaannya tepat sasaran,” tandasnya.
Selain itu, usulan reses para anggota DPRD untuk kegiatan-kegiatan program pembangunan peningkatan infrastruktur lingkungan, banyak ditolak. Padahal reses ini merupakan hasil dari serap aspirasi masyarakat.
“Khawatirnya anggaran sebesar itu tidak terserap secara maksimal akhirnya banyak silpa,” tandasnya.
Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial
Tag: apbd bontang