Ketua RT Sebut Program Probebaya Sudah Pas dengan Kebutuhan Masyarakat

Ketua RT 56 Kelurahan Sidodadi, Jahali. (Foto Prabowo D/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Setelah dilaksanakan sejak tahun 2021 dan 2022, Ketua RT 56 Kelurahan Sidodadi, Jahali menyebut Program Probebaya Wali Kota Samarinda, H Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda, H Rusmadi, sudah sangat pas dengan kebutuhan masyarakat, sangat menolong masyarakat diakar rumput dan pemerintah kota juga tidak disibukkan lagi dengan aneka keluhan warga.

“Sepuluh kegiatan yang diakomodir di Probebaya, sudah mengatasi masalah lingkungan, mulai dari fisik lingkungan maupun masalah sosial yang ada di lingkungan, terutama bagi warga tak mampu,” kata Jahali yang diwawancarai Niaga.Asia saat bertemu di Musrenbang Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (7/2/2023).

Program Probebaya berisi kegiatan yang bisa dilaksanakan secara secara swakelola oleh warga ditiap-tiap rukun tetangga, meliputi perbaikan infratruktur lingkungan skala kecil, seperti drainase dan semenisasi lorong, serta fasilitas publik lainnya, plus program sosial, misalnya membayarkan iuran BPJS-Kesehatan bagi warga yang belum terakomodir, membantu warga miskin membelikan baju seragam sekolah bagi anaknya, dan pemberdayaan masyarakat melatih ibu-ibu berwirausaha sesuai bidang yang diinginkan, dan lain sebagainya.

“Anggaran yang disediakan tahun 2022, sebesar Rp100 juta, juga sudah pas,” ungkap Jahali.

Sepuluh  kegiatan Probebaya tahun 2022 di RT yang dipimpinya terlaksana semuanya, mulai dari memberikan bantuan seragam sekolah, bantuan sembako, kemudian pelatihan-pelatihan membuat kue kering, pengadaan sarana prasarana seperti speaker wireless, pengadaan mic wireless, pelatihan komputer, diselesaikan 100%.

“Probebaya ini bikin kita ketua-ketua RT bisa cepat mengatasi keluhan dan membantu warga,”katanya. Tahun 2022, katanya, lewat Probebaya sudah dilakukan perbaikan drainase sepanjang 60 meter dan turap sepanjang 10 meter.

Bagian lain yang dipuji Jahali dari Probebaya adalah, aspirasi warga bisa lebih cepat dan pasti diatasi pemerintah kota, karena lewat program khusus bernama Probebaya, apalagi digodok bersamaan dengan Musrenbang.

“Dulu pintu menyampaikan usulan hanya ada Musrenbang dan belum tentu ada realisasinya, karena bisa saja usulan hilang. Tapi lewat pintu Probebaya lebih pasti bisa terakomodir, langsung masuk SIPD,” ungkap Jahali.

Dalam Musrenbang ini untuk kegiatan tahun 2024, kata Jahali, dia masih mengusulkan  anggaran untuk infrastruktur berupa perbaikan jalan, drainase, ditambah pengadaan cctv, dan lampu jalan, bansos bagi warga tak mampu dan pelatihan keterampilan.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Prabowo D | Editor: Intoniswan | Advetorial Diskominfo Samarinda

Tag: