Kinerja Pemprov Kaltim Tahun 2022: Rata-rata Lama Sekolah Anak 99,80 Persen

Gubernur Kaltim, H.Isran Noor  bersama Wagub Kaltim, H.Hadi Mulyadi, didampingi Bupati Berau, Hj.Sri Juniarsih, menyerahkan santunan kepada ahli waris korban COVID-19 dan anak korban COVID-19, serta  bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas, dan perwakilan penerima santunan, di Balai Mufakat, Selasa (21/12). (Foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pada bagian ketiga LKPJ-nya, Gubernur Kaltim, Dr. H isran Noor melaporkan ke DPRD Kaltim Realisasi Capaian Kinerja Pada Enam) Tujuan dan 19 (sembilan belas) Sasaran Strategis Pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Kaltim.

Misi Pertama, Berdaulat Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia Yang Berahlak Mulia Dan Berdaya Saing, Terutama Perempuan, Pemuda Dan Penyandang Disabilitas Dalam misi pertama ini pembangunan dilaksanakan untuk mencapai dua tujuan dan enam sasaran.

Tujuan Ke-1 : Mewujudkan Masyarakat Yang Berkarakter Berahlak Mulia Dan Berdaya Saing. Indikatornya adalah Indeks Pembangunan Manusia, memiliki Target Kinerja sebesar 77,25 persen dengan Realisasi Kinerja sebesar 77,44 Persen.

“Atau capaian kinerja sebesar 100,25 persen,” kata Gubernur Kaltim, Dr. H Isran Noor dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban  (LKPJ) Tahun 2022 yang dibacakan Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kaltim, H Hasanuddin Mas’ud, hari Selasa (28/3/2023).

Adapun Sasaran dalam menunjang Tujuan Ke-1 adalah : Sasaran 1 : Meningkatnya Pemerataan Taraf Pendidikan Masyarakat. Indikatornya adalah : 1. Harapan Lama Sekolah Memiliki Capaian Kinerja Sebesar 99,57 Persen. 2. Rata-rata Lama Sekolah Memiliki Capaian Kinerja Sebesar 99,80 persen.

Sasaran 2 : Meningkatnya Peran Pemuda Dalam Pembangunan. Indikatornya adalah : Persentase Pemuda Dalam Pembinaan Kepemudaan, memiliki Capaian Kinerja sebesar 103,53 persen.

Sasaran 3 : Meningkatnya Pemerataan Ketahanan Kesehatan. Indikatornya adalah : Usia Harapan Hidup, memiliki capaian Kinerja Sebesar 99,96 persen.

“Sasaran 4 : Meningkatnya Partisipasi Aktif Perempuan Dalam Pembangunan. Indikatornya adalah : Indeks Pemberdayaan Gender, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 101,51 persen,” Isran menjelaskan.

Selanjutnya, Tujuan Ke – 2 : Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Indikatornya adalah : 1. Tingkat Kemiskinan, dengan Capaian Kinerja Sebesar 97,40 persen. 2. Tingkat Pengangguran Terbuka, dengan Capaian Kinerja Sebesar 115,41 persen.

Adapun Sasaran dalam menunjang Tujuan Ke-2 adalah : Sasaran 5 : Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat Perdesaan. Indikatornya adalah: Indeks Desa Membangun, dengan Capaian Kinerja sebesar 103,86 persen. Sasaran 6 : Meningkatnya Daya Saing Angka Kerja. Indikatornya adalah : Persentase Penyerapan Tenaga Kerja, dengan Capaian Kinerja Sebesar 71,66 persen.

Selanjutnya, kata gubernur, Tujuan Ke – 2 : Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Indikatornya adalah : 1. Tingkat Kemiskinan, dengan Capaian Kinerja Sebesar 97,40 persen. 2. Tingkat Pengangguran Terbuka, dengan Capaian Kinerja Sebesar 115,41 persen.

Adapun Sasaran dalam menunjang Tujuan Ke-2 adalah : Sasaran 5 : Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat Perdesaan. Indikatornya adalah: Indeks Desa Membangun, dengan Capaian Kinerja sebesar 103,86 persen.

“Sasaran 6 : Meningkatnya Daya Saing Angka Kerja. Indikatornya adalah : Persentase Penyerapan Tenaga Kerja, dengan Capaian Kinerja Sebesar 71,66 persen,” papar gubernur.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim