Klarifikasi Iznainy Ajari Anak 8 Tahun Nyetir Mobil Bawa-bawa Nama Polisi, Beking?

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda Komisaris Polisi Creato Sonitehe Gulo bersama Iznainy saat memberikan penjelasan di Polresta Samarinda, Kamis 27 April 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Iznainy, 37 tahun, warga Samarinda, dihadirkan Satlantas Polresta Samarinda, Kamis, terkait video viral dia di media sosial mengajarkan anaknya usia 8 tahun belajar nyetir mobil. Dia meminta maaf. Bahkan polisi yang dia tulis bukan berarti dia leluasa melakukan pelanggaran karena dibeking polisi.

Video Iznainy viral di media sosial Facebook  Instagram dan twitter dalam empat hari terakhir ini. Bahkan tangkapan layar video dan akun Facebook Iznainy menyebar luas di pesan WhatsApp.

Iznainy menerangkan, ada dua video saat putrinya berusia 8 tahun, belajar mengemudi. Iznainy sendiri menjadi pendamping sekaligus pengajar putrinya. Video pertama diunggah Desember 2022, dan video kedua pada 23 April 2023, sehari setelah lebaran Idulfitri.

“Unggahan itu 23 April 2023. Sebelumnya permah ada upload juga. Tapi ya (baru viral) tahun ini,” kata Iznainy dalam pernyataannya di Polresta Samarinda, Kamis 27 April 2023.

Iznainy memastikan, unggahan dia soal menyebut-nyebut nama polisi, bukan karena dia dibeking oleh kepolisian. Meski sempat muncul penilaian warga yang mengira dia berani melakukan pelanggaran karena mengajari anak bawah umur mengemudi mobil, disebabkan beking polisi.

BACA JUGA :

Viral Ibu Ajari Anaknya Usia Bawah Umur Belajar Mobil di Samarinda, Bawa-bawa Nama Polisi

“Kemarin saya mengomentari teman di Facebook, karena menurut saya siapapun teman-teman saya. Bukan maksud saya di-bakcup polisi. Siapapun itu teman-teman saya,” ujar Iznainy.

“Jadi di sini dalam arti bukan berarti ada beking, tidak di-back up, tidak minta perlindungan. Karena kita semua sama, semua teman-teman saya,” Iznainy menegaskan.

Setelah videonya dia unggah, Iznainy tidak menyangka video itu viral dan mengundang reaksi banyak pihak. Iznainy pun menyampaikan permintaan maaf kepada warga Samarinda.

“Saya minta maaf kalau mungkin ada yang menilai beda, karena niatan saya bukan itu,” sebut Iznainy.

“Saya unggah (video kedua) 23 April. Kemarin waktu mau tidur. Saya unggah, tidak menyangka (menjadi viral) seperti ini,” terang Iznainy di akhir klarifikasinya.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: