Koalisi Golkar di Pilkada Kaltim, Rudy Mas’ud: Prioritas Partai di Koalisi Indonesia Maju

Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, H Rudy Mas’ud didampingi istrinya, Hj Hj Sarifah Suraidah dalam acara  silaturahmi lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah dan bincang-bincang soal isu pencalonannya di Pilgub Kaltim 2024  di komplek galangan kapal PT Barokah Perkasa Grup di Pulau Atas, Sambutan, Samarinda, Jum’at, (12/4/2024). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – DPP Partai Golkar baru menetapkan, di Pilkada Serentak Tahun 2024, termasuk di Kaltim, memprioritaskan berkoalisi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah sukses mengantar Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon terpilih Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilihan Presiden Indonesia 2024.

Demikian diungkap  Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, H Rudy Mas’ud  menjawab pertanyaan wartawan dalam acara  silaturahmi lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah dan bincang-bincang soal isu pencalonannya di Pilgub Kaltim 2024  di komplek galangan kapal PT Barokah Perkasa Grup di Pulau Atas, Sambutan, Samarinda, Jum’at, (12/4/2024). Selama silaturahmi dan bincang-bincang dengan wartawan, Rudy Mas’ud  didampingi istrinya, Hj Hj Sarifah Suraidah.

Menurut Rudy, meski untuk mencalonkan kadernya untuk jadi gubernur Kaltim dan wali kota Balikpapan misalnya, Golkar bisa maju sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain, tapi tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain.

“Tapi itu tadi, prioritas berkoalisi dengan parati di KIM,” kata Rudy Mas’ud yang selama berbincang-bincang dengan wartawan didampingi istrinya,

KIM adalah gabungan 10 partai politik yang yang mengusung Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden dalam Pemilihan Presiden Indonesia 2024, yaitu, empat partai politik parlemen yaitu Partai Gerinda, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat.

Kemudian, empat partai nonparlemen, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora Indonesia, Partai Soslidaritas Indonesia, Partai Garuda, satu partai loka yaitu Partai Aceh, dan dua partai nonpartisipan Pemilu 2024 yaitu Prima dan Partai Berkarya.

Survei bakal calon

Menghadapi Pilkada Serentak 2024, ungkap Rudy, Golkar sendiri sekarang ini baru menetapkan bakal calon sementara gubernur Kaltim, bupati dan wali kota se-Kaltim untuk disurvei elektabilitas dan popularitasnya.

Nama-nama kader yang akan disurvei DPP Golkar untuk bakal calon gubernur Kaltim, bupati/walikota se-Kaltim di Pilkada Serentak Tahun 2024 adalah, H Rudy Mas’ud sebagai bakal calon Gubernur Kaltim; Syarifatul Sya’diah sebagai bakal calon Bupati Berau; Ahmad Syaiful Acong sebagai bakal calon Bupati Kutai Barat; Hasanudin Mas’ud dan Muhammad Husni Fahruddin bakal calon Bupati Kutai Kartanegara.

Selanjutnya,Kasmidi Bulang sebagai bakal calon Bupati Kutai Timur; Yohanes Avun sebagai bakal calon Bupati Mahakam Ulu; Syarifah Masitah Assegaf sebagai bakal calon Bupati Paser; Andi Harahap sebagai bakal calon Bupati Penajam Paser Utara; Rahmad Mas’ud sebagai bakal calon Walikota Balikpapan; Andi Faisal Sofyan Hasdam sebagai bakal calon Walikota Bontang; dan dr. Adi Satya Andi Saputra sebagai bakal calon Walikota Samarinda.

Menurut Rudy, elektabilitas dan popularitas bakal calon gubernur Kaltim, maupun bupati/wali kota se-Kaltim dari Golkar tersebut akan disurvei tiga kali oleh tiga lembaga survei berbeda. Survei pertama dimulai 15 April 2024, kemudian yang kedua pada bulan Juli, dan survei ketiga dilaksanakan bulan Agustus.

“Lembaga survei yang akan mesurveri elektabilitas dan popularitas bakal calon  kepala daerah di Kaltim, dipilih dan ditetapkan DPP Golkar,” terangnya.

Rudy mengaku, setelah melihat perolehan suara Golkar di Pemilu Legislatif 2024, ia optimis  calon kepala daerah yang diusung Golkar akan mendapat dukungan dari pemilih. KPU Kaltim menetapkan perolehan suara Golkar 512.660 atau sekitar 24,78% dari total suara sah 2.068.028, atau bila dikonversi dengan jumlah kursi di DPRD Kaltim, Golkar dapat 15 kursi.

“Dibandingkan perolehan suara Golkar tahun 2019, pada tahun 2024  bertambah 190 ribu,” pungkasnya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan 

Tag: