BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kodam VI/Mulawarman bersiap mengamankan seluruh rangkaian pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Kebersiapan itu ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin Pangdam Mayjen TNI Tri Budi Utomo di lapangan Markas Kodam VI Mulawarman, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, Rabu (8/11).
Pangdam mengatakan, apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, alutsista, hingga materil yang akan digunakan dalam mengawal pesta demokrasi yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan.
“Kami menyiapkan prajurit untuk membantu Polri dalam pengamanan Pemilu 2024. Sebelumnya kami juga sudah melakukan deklarasi pemilu damai,” kata Pangdam selepas upacara.
Pangdam melanjutkan, wilayah yang menjadi fokus pengamanan mencakup Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.
“Kodam VI Mulawarman memiliki tanggung jawab di tiga Provinsi ini. Kami akan melakukan pengamanan di wilayah-wilayah tersebut,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, Kodam VI Mulawarman akan menerjunkan kurang lebu 3.964 personel. Rinciannya, 1.779 personel untuk wilayah Kalimantan Timur, 1.485 personel untuk Kalimantan Selatan, dan 700 personel untuk Kalimantan Utara.
“Kami juga mengintegrasikan dengan berbagai unsur, termasuk Polri, Basarnas, Satpol PP, serta pihak-pihak terkait. Semua pihak bersinergi demi kelancaran pengamanan Pemilu,” tuturnya.
Sebelumnya, Pangdam juga mengingatkan seluruh prajurit yang berada di bawah naungan Kodam VI Mulawarman untuk tetap menjaga netralitas jelang Pemilu 2024.
Dia menegaskan, netralitas prajurit TNI menjadi atensi. Bersama Kapolda, Kajati, Gubernur dan komponen bangsa lainnya berkomitmen mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak.
“Sudah menjadi penekanan dan kewajiban bahwa netralitas TNI harus dijunjung tinggi dan tidak ada lagi kompromi. Kodam VI Mulawarman hadir bersama-sama mulai dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa terlaksana sesuai azasnya,” ucapnya.
Menurut Pangdam, kelancaran pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depannya. Untuk itu, prajurit TNI harus peka dan antisipatif terbadap dinamika serta perkembangan situasi bangsa.
“TNI hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI selama 78 tahun. Yang mana berbagai ancaman, hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan negara serta keselamatan telah berhasi diatasi dengan baik,” pungkasnya.
Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: Pemilu 2024