Kolaborasi Pemerintah, Pemasok Barang, dan Peritel Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti saat menghadiri kegiatan Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) di Jakarta, hari ini, Selasa (21/1). (Foto Kemendag/Niaga.Asia)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kolaborasi antara pemerintah, pemasok barang, dan peritel merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Terlebih, tantangan yang kini dihadapi di sektor ritel semakin beragam dan kompleks. Dengan kolaborasi yang solid, setiap tantangan yang muncul diyakini akan lebih mudah diatasi.

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menyampaikan hal tersebut saat menghadiri kegiatan Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI). Kegiatan yang mengangkat tema ‘Reimagine, Rethink, Innovate: Navigating Sustainable Growth in 2025’ ini diselenggarakan di Jakarta, hari ini, Selasa (21/1).

“Selain sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi, sektor ritel turut menciptakan lapangan kerja dan mendorong inovasi iklim usaha. Oleh karenanya, kebersamaan di antara pelaku industri ritel, asosiasi pemasok, dan pemerintah sangat diperlukan karena tantangan yang dihadapi oleh sektor ritel semakin kompleks,” ujar Roro.

Roro menjelaskan, kontribusi yang dilakukan para peritel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tidak bisa dilakukan oleh peritel sendiri. Mereka membutuhkan dukungan dari para mitra bisnisnya, terutama para pemasok barang.

Pemasok dan peritel, lanjut Roro, dapat diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling membutuhkan untuk menjalankan kegiatan usahanya. Oleh karena itu, dalam menjalin hubungan kerja sama dengan mitra bisnis, para pelaku usaha diharapkan dapat menerapkan prinsip saling membutuhkan, saling menguntungkan, saling memperkuat, dan saling mempercayai guna menjaga keberlangsungan usahanya.

“Kementerian Perdagangan berharap AP3MI yang beranggotakan para pemasok dapat mendukung peritel dalam upaya meningkatkan konsumsi masyarakat melalui penyediaan pasokan barang yang berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” imbuh Roro.

Pemerintah menyadari bahwa pemasok dan peritel telah menjadi bagian dari laju dan perputaranroda perekonomian Indonesia. AP3MI diharapkan dapat terus berperan dan memberikan kontribusi dalam memajukan ekonomi Indonesia.

“Pemerintah selalu siap menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam industri ritel guna membahas berbagai iklim usaha ritel, khususnya hubungan antara peritel dan pemasok. Besar harapan kami, AP3MI dapat terus berperan dan berpartisipasi dalam memberikan masukan kepada Kementerian Perdagangan agar tercipta iklim usaha yang makin kondusif di Indonesia,” pungkas Roro.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan

Tag: