SEBATIK.NIAGA.ASIA – Rumah panggung berlantai dua berukuran 8 x 10 meter dan 3 unit kendaraan di Jalan Ahmad Yani RT 05 Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, ludes dilalap api Selasa pukul sekira pukul 00.34 wita.

“Sumber api diperkirakan dari ledakan kompor gas yang lupa dimatikan oleh pemiliknya,”  kata Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Nunukan, Budi Prasetya pada Niaga.Asia, Selasa (16/05/2023).

Meski tidak ada korban jiwa, musibah kebakaran yang menghanguskan rumah panggung tersebut berdampak terhadap rumah petak yang dihuni 7 kepala keluarga (KK) sebagai penyewa di bagian bawah.

Personel pemadam kebakaran Sebatik Utara dan Sebatik Timur menurunkan 1 unit mobil rescue serta 30 personel damkar di lokasi kejadian. Api sendiri berhasil dipadamkan sekitar 45 menit dan pendinginan sekitar 1 jam.

“Bangunan rumah milik Syarifuddin (60). Menurut keterangan penghuni rumah penyebab kebakaran akibat kelalaian penyewa rumah lupa mematikan kompor gas,” sebutnya.

Kobaran api sangat cepat menghanguskan rumah karena berbahan kayu. Personel damkar sempat kerepotan karena sekitar 5 meter dari lokasi kebakaran terdapat kios Bahan Bakar Minyak milik warga yang berhasil diamankan.

Proses pemadaman dan pendinginan berjalan lancar tanpa hambatan karena berada di pinggiran jalan poros, sedangkan sumber air diambil dari mobil supply ditambah 2 mobil pick up berisi air milik warga serta kolam ikan berada di dekat TKP.

“Posisi kebakaran ditepi jalan cukup luas, jadi personel damkar tidak terlalu kesulitan ditambah bantuan masyarakat setempat,” tuturnya.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: Kebakaran