NUSANTARA.NIAGA.ASIA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengunjungi RS Umum Daerah dan Puskesmas di wilayah IKN, Jumat 19 April 2024. Tujuannya dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah IKN.
Rapat bersama di ruang RSUD Sepaku dilanjutkan dengan telusur lapangan ke masing-masing unit di RSUD Sepaku dan Puskesmas di wilayah IKN.
Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito mengungkapkan, saat ini sudah dilakukan pembangunan empat rumah sakit baru di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Dia menyampaikan bahwa peningkatan kualitas layanan rumah sakit dan Puskesmas yang telah berdiri, nantinya juga akan itingkatkan. Mulai dari sarana prasana hingga peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
“Untuk infrastruktur rumah sakit dan Puskesmas yang sudah ada saat ini, sudah akan direvitalisasi gedungnya. Gedungnya akan dibangun yang baru, ada tiga Puskesmas dan satu rumah sakit,” kata Suwito, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Sabtu 20 April 2024.
“Demikian juga untuk peralatan medis akan dipenuhi. Termasuk pada saat ini kita sedang berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, untuk pemenuhan tenaga medisnya. Baik itu dokter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi. Jadi kita siapkan komprehensif, sarana prasarana gedung termasuk tenaga medis dan tenaga kesehatan,” tambah Suwito.
Suwito bilang dalam rangka penambahan tenaga medis, Otorita IKN akan berkolaborasi dengan universitas maupun Politeknik kesehatan.
Selain itu Otorita IKN juga mendorong perpindahan dokter-dokter spesialis dari beberapa rumah sakit, baik dari wilayah Kalimantan maupun dari luar Kalimantan. Otorita IKN juga akan membuka kesempatan bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis untuk bergabung melalui seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Lebih lanjut, Suwito menambahkan bahwa saat ini, Otorita IKN juga sedang menyiapkan layanan berbasis digital untuk memudahkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kita nanti akan membuat platform telemedicine Nusantara. Ini yang pertama fungsinya untuk kemudahan pelayanan pada masyarakat, walaupun nanti ada fungsi yang lain untuk pencatatan dan pelaporan,” ujar Suwito.
“Jadi dengan platform digitalisasi telemedicine nusantara, masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan relatif mudah dengan teknologi yang ada. Demikian juga masyarakat dapat memilih dokter dan tempat pelayanan kesehatan, tidak perlu bersusah payah mengantri panjang. Ke depan juga dimungkinkan untuk melakukan konsultasi kesehatan dan konsultasi psikologis melalui platform tersebut,” demikian Suwito.
Selain Suwito, turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Direktur Sarana Prasarana Sosial Otorita IKN Silveria Octaviana Bailia, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur; Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) beserta jajarannya, perwakilan Direktur RSUD Sepaku, dan Direktur RS Hermina.
Sumber : Humas Otorita IKN | Editor : Saud Rosadi
Tag: Ibu Kota NusantaraIKNKesehatan