
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Sejumlah pengendara di Balikpapan melaporkan kendala pada kendaraan mereka setelah mengisi bahan bakar jenis Pertamax di beberapa SPBU. Keluhan yang beredar mencakup penurunan performa mesin, hingga kendaraan yang tiba-tiba mati.
Isu ini menjadi perbincangan luas di media sosial warganet Kota Balikpapan, dengan banyak pengguna mengaku mengalami masalah serupa usai mengisi Pertamax dari SPBU tertentu.
Menanggapi hal ini, Edi Mangun, Area Manager Commrel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi menyeluruh, baik di SPBU yang dilaporkan maupun di jalur distribusi BBM dari depot hingga ke tempat pengisian.
“Kami sedang melakukan investigasi di beberapa SPBU yang diduga menjadi sumber keluhan, termasuk yang berada di depan Bandara SAMS Sepinggan. Selain itu, kami juga menelusuri jalur distribusi dari depot ke SPBU untuk mengetahui kemungkinan adanya kontaminasi,” kata Edi, dalam keterangannya, Sabtu 29 Maret 2025.
Baca juga : Pertamax Diduga Bikin Mogok Kendaraan, Pemkot Samarinda Ancam Cabut SPBU Curang
Edi menjelaskan hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke Pertamina, namun pihaknya tetap menindaklanjuti isu ini karena banyak diperbincangkan di media sosial.
“Kami memiliki sistem kontrol kualitas yang ketat. Setiap BBM yang diterima di SPBU langsung diuji sampelnya. Saat ini, sampel BBM juga kami pajang di SPBU, agar konsumen bisa melihat langsung kualitasnya,” tutupnya.
Pertamina berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil investigasi selesai dilakukan.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanBBMPertamaxPertaminaPertamina Patra NiagaSPBU