Kontrak Dagang Hari Keempat TEI Tercatat Senilai Rp128 Triliun

Trade  Expo Indonesia  (TEI)  ke-38 Tahun 2023. (Foto Republika)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kontrak  dagang  pada  hari  keempat  pelaksanaan  Trade  Expo Indonesia  (TEI)  ke-38,  Sabtu  (21/10),  tercatat  sebesar  USD  8,5  miliar  atau  sekitar  Rp128  triliun. Nilai kontrak dagang hari keempat ini dicatat dari penandatanganan 27 nota kesepahaman (MoU) dan  satu Letter  of  Intent(LoI)  antara  eksportir  Indonesia  dan  pembeli  (buyer)  internasional  dari lima  negara.

Pameran  fisik  TEI  ke-38  akan  berlangsung  hingga  Minggu  (22/10)  di  Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.

“Nilai penandatanganan kontrak dagang hari keempat tercatat sebesar USD 8,5 miliar atau sekitar Rp128 triliun. Nilai  kontrak diperoleh  dari  penandatanganan MoU  dan  LoI dari lima negara. Kami terus mendorong semakin banyak kontrak dagang untuk dihasilkan dalam TEI tahun ini,”kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi.

Para buyer internasional  dalam  MoU  dan  LoI  tersebut  berasal  dari  Hungaria,  Mesir,  Qatar, Tiongkok,  dan  India.  Produk  yang  termasuk  dalam  kontrak  dagang  meliputi  dekorasi  rumah,  biji kopi mentah, sarang burung walet, keripik, pakaian, camilan, investasi produk kesehatan, dan batu bara. Terdapat juga produk setengah jadi seperti feronikel, baja tahan karat canai dingin, dan bijih nikel laterit. Selain itu, terdapat juga kontrak jasa tenaga kerja.

“Kami berharap  masih  ada kontrak-kontrak  dagang  yang  terjadi  hingga  pameran  fisik  berakhir hari ini (22/10),” pungkas Didi.

Sumber: Siaran Pers Kemendag | Editor: Intoniswan

Tag: