TURKIYE.NIAGA.ASIA — Lebih dari 50.000 orang dipastikan meninggal dunia menyusul gempa dahsyat di Turki dan Suriah sebelumnya bulan ini.

Hampir tiga pekan berlalu sejak gempa itu, dan negara-negara terdampak menghadapi tantangan untuk mendistribusikan bantuan kepada yang memerlukan.

“Telah dipastikan bahwa gempa berkekuatan 7,8 pada 6 Februari tersebut dan gempa-gempa susulan menewaskan 44.218 orang di Turki dan 5.914 di Suriah,” NHK melaporkan hari Minggu.

Di distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras, Turki selatan yang menjadi pusat gempa, terdapat kekhawatiran akan situasi kebersihan yang memburuk. Hampir 800 orang warga masih belum memiliki air yang layak minum.

Sebuah tim medis mengunjungi komunitas itu pada Sabtu 25 Februari 2023 dan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga, mengukur tekanan darah mereka, serta memeriksa tenggorokan yang sakit.

“Tim itu juga membagi-bagikan sikat gigi, sabun batangan, dan pasokan alat kebersihan kepada warga,” laporan NHK lebih lanjut.

Seorang dokter mengatakan kepada NHK bahwa ia mulai bekerja sebagai relawan segera setelah gempa itu. Ia mengatakan Turki telah mengalami gempa bumi berkali-kali sebelumnya, dan ia yakin masyarakat harus saling membantu.

Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: BencanaBencana AlamGempaGempa Turki dan SuriahInternasionalPeristiwaTurki